Apakah Itu Etilen dan Dietilen Glikol yang Menjadi Penyebab Utama Gagal Ginjal Akut pada Sejumlah Anak di Indonesia?

By Amallia Putri, Senin, 24 Oktober 2022 | 13:43 WIB
Apa itu etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup? (Nakita.id/ Ruby)

Nakita.id - Baru-baru ini, sedang marak kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada ratusan anak di Indonesia.

Apa penyebabnya?

Sebenarnya kasus gagal ginjal akut pada anak ini pertama kali ditemukan pada awal 2022 lalu.

Namun, angka tersebut memuncak pada Agustus hingga September 2022.

Melansir dari Kompas, penyakit gagal ginjal pada anak-anak ini disebabkan karena konsumsi obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol.

Kedua zat tersebut sampai saat ini sudah menewaskan setidaknya 133 anak.

Apakah itu etilen glikol dan dietilen glikol yang sekarang sedang diwaspadai?

Etilen glikol dan dietilen glikol merupakan bahan kimia yang bermanfaat untuk mengencerkan sesuatu.

Bahayanya, kedua senyawa alkohol tersebut tidak seharusnya ada di dalam obat sirup.

Obat sirup yang aman biasanya menggunakan pengencer-pengencer yang memang sudah terbukti aman.

Misalnya, gliserol, propilen glikol, sorbitol, dan polietilen glikol.

Baca Juga: Catat! Inilah Obat BPOM yang Aman Dikonsumsi Anak, Dijamin Tak Mengandung Etilen Glikol Berlebihan hingga Bikin Si Kecil Gagal Ginjal Akut

Melansir dari Kompas, Dosen Teknologi Farmasi, FFUI, Dr. apt. Sutriyo, M.Si menjelaskan bahwa sebenarnya etilen glikol dan dietilen glikol bukan bahan tambahan dalam formulasi obat.

Kedua bahan tersebut biasanya digunakan untuk kepentingan-kepentingan industri lain, salah satunya kosmetik non-oral.

Jika masuk ke dalam tubuh melalui mulut, kedua senyawa tersebut bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.

BPOM mengeklaim, kedua senyawa tersebut memang tidak diperbolehkan sebagai bahan baku obat.

Namun, keduanya bisa saja timbul dari proses produksi sebagai zat pencemar/kontaminan yang muncul akibat penggunaan pelarut sorbitol, gliserol, propilen glikol, dan polietilen glikol.

Batas aman cemaran EG dan DG adalah 0,5 miligram per kilogram berat badan per hari.

Sebelumnya ada dugaan bahwa obat ini ada pada paracetamol yang berbentuk sirup.

Namun, tidak hanya paracetamol, etilen glikol dan dietilen glikol bisa saja terkandung di dalam obat yang berbentuk sirup.

Apabila masuk ke dalam tubuh atau terakumulasi dalam jumlah banyak, kedua senyawa tersebut menyebabkan mual hingga muntah.

Mewaspadai Gejala Gagal Ginjal Akut

Sebagai orangtua, Moms wajib tahu beberapa gejala gagal ginjal akut yang harus diwaspadai.

Apabila si Kecil menunjukkan gejala tersebut, pastikan Moms langsung bawa anak ke dokter.

Baca Juga: Apakah Penyebab Anak Tidak Bisa BAB saat Menderita Gagal Ginjal Akut?

1. Demam

2. Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare

3. Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek

4. Tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit

5. Tubuh lemas

6. Detak jantung tidak teratur

Moms juga harus waspada apabila ada retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau kaki anak.

Untuk merawat anak yang sedang mengalami gagal ginjal, Moms perlu mengonsultasikannya pada dokter.

Tentunya, konsumsi makanan bernutrisi seperti buah dan sayur amat sangat diperlukan.

Tips untuk Moms yang ingin memberikan obat sirup pada anak, baiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

Dengan begitu, risiko gagal ginjal akut bisa dihindari.

Baca Juga: BERITA POPULER: Indikasi Anak Terkena Gagal Ginjal Akut hingga Apakah Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Hanya karena Obat?