Nakita.id - Selama melahirkan, Moms pasti mengalami peningkatan berat badan.
Dan setelah melahirkan, Moms pasti memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan.
Permasalahannya setelah melahirkan Moms menjalani fase menyusui.
Selama menyusui, Moms membutuhkan asupan makanan yang lengkap dan cukup untuk nutrisi ASI.
Lalu bolehkah ibu menyusui melakukan diet?
Saat menyusui, sebenarnya terjadi pembakaran lemak, sehingga menyusui kerap disebut sebagai diet alami.
Dan jika melakukan diet, artinya melakukan pembakaran lemak bukan?
Oleh sebab itu, ternyata ibu menyusui diperbolehkan melakukan diet, akan tetapi harus dilakukan dengan cara yang benar.
Dalam melakukan diet, Moms hanya disarankan mengurangi makanan yang mengandung lemak, sehingga sifat dari diet tersebut mengurangi lemak tetapi tidak menurunkan atau mengurangi asupan gizi yang dibutuhkan.
Sehingga sebelum menyusun rencana diet, Moms harus mengetahui apakah Moms memiliki cadangan lemak di tubuh dan bagaimana aktivitas yang sehari-hari Moms jalankan.
Jika Moms memiliki cadangan lemak yang cukup dengan arti BB cukup, misalnya TB 160 cm dan BB 45-53 kg dan aktivitasnya sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu santai, maka kebutuhan energinya untuk 6 bulan pertama diperkirakan bertambah 500-600 kalori/hari.
Baca Juga: Tak Perlu Diet Ketat! Ini Cara Ampuh Menghilangkan Lemak di Perut Tanpa Usaha yang Keras