Tetapi semakin bertambahnya usia anak, kebutuhan Moms menurun menjadi 12 gram, dan setelah itu hanya mengalami penambahan 11 gram.
Penurunan kebutuhan bisa terjadi karena kebutuhan bayi dan produksi ASI sudah berkurang, ditambah bayi juga sudah memperoleh makanan tambahan.
Ibu menyusui yang diet juga harus tetap memperoleh vitamin dengan baik, seperti vitamin B dan C yang larut dalam air serta vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.
Sedangkan mineral harus selalu diperoleh karena pada ibu menyusui, kebutuhannya meningkat.
Perlu diingat bahwa kalsium harus tetap diperoleh Moms sekalipun sedang melakukan diet. Jangan lupa pula zat besi (Fe), yang bisa diperoleh dari daging, hati, kangkung atau bayam.
Demikian pula dengan seng (Zn) pada ikan laut. Untuk vitamin dan mineral, bisa didapat dari buah-buahan, entah dimakan langsung atau dalam bentuk jus.
Ibu menyusui sebenarnya tak dilarang mengonsumsi food suplement yang banyak dijual di pasaran.
Tapi sebetulnya tak terlalu penting jika asupan makanan ibu menyusui sudah memenuhi kecukupan gizi.
Memang beberapa vitamin akan rusak bila salah dalam pengolahan. Misalnya, vitamin C yang akan rusak bila dimasak terlalu lama.
Nah, bila ada kekhawatiran seperti itu, silakan saja mengonsumsi tablet vitamin.
Sebaiknya pilih yang murah, karena pada dasarnya khasiatnya sama. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Cuma Modal Air Putih, Berat Badan Berhasil Turun dengan Cepat Tanpa Perlu Diet Ketat, Ini Rahasianya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR