Sementara itu, standar perempuan dewasa di Indonesia membutuhkan 2.100 kalori per hari, sehingga kebutuhan kalorinya bertambah sekitar 2.600-2.700 kalori/ hari.
Artinya, jika tercukupi hal tersebut maka Moms tidak perlu melakukan diet.
Atau jika Moms ingin lebih langsing, Moms disarankan menjaga makanan agar BB tidak mengalami peningkatan lagi.
Hal ini mengingat BB saat menyusui akan turun dengan sendirinya, setidaknya 1 kg per bulannya.
Sehingga dengan perencanaan makan yang benar, yaitu menghindari atau mengurangi makanan yang berlemak dan mengandung, maka Moms mampu mencapai berat badan yang ideal.
Lain halnya dengan Moms yang tidak melakukan perencaaan dengan baik, justru akan mengalami kekurangan nutrisi.
Misalnya jika Moms memiliki TB 160 cm dan BB 70 kg, maka penambahan kalorinya harus dikurangi.
Hal ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, yang mana dietnya akan diatur oleh dokter tersebut.
Dengan demikian, Moms bisa menurunkan berat badan dan tidak mengalami kekurangan gizi yang berdampak pada ASI.
Untuk Moms yang BB-nya cukup tetapi ingin tetap diet, agar produksi ASI tetap aman dan terjamin serta tak kekurangan zat gizi, Moms harus mengonsumsi protein tinggi.
Bahkan ada tambahan protein kurang lebih 16 gram per hari selama 6 bulan pertama dari kebutuhan biasanya, yaitu 15 persen dari 2.100 kalori.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR