Langkah Antisipasi yang Bisa Dilakukan Orangtua Demi Mencegah Terjadinya Gagal Ginjal Akut pada Anak

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 29 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Cara antisipasi cegah gagal ginjal akut pada anak, salah satunya menghindari penggunaan obat sirup (Nakita.id/Nita)

Nakita.id – Wajib tahu, berikut ini cara antisipasi cegah gagal ginjal akut yang bisa dilakukan orangtua.

Sudahkah Moms dan Dads tahu cara antisipasi cegah gagal ginjal akut?

Sejak merebaknya kasus gagal ginjal akut, cara antisipasi cegah gagal ginjal akut memang banyak dicari orangtua.

Pasalnya, pasien gagal ginjal akut di Indonesia banyak dialami oleh anak-anak.

Tersebar di 22 provinsi, kasus gagal ginjal akut telah mencatat ratusan pasien hanya dalam waktu tiga bulan.

Per 23 Oktober 2022 kemarin, dikabarkan telah ada 245 pasien dan 141 meninggal dunia.

Adapun mayoritas penderita gagal ginjal akut adalah anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun.

Dengan adanya hal ini, Moms dan Dads sebagai orangtua tentu panik.

Panik dan khawatir Si Kecil mengalaminya memang hal yang lumrah.

Tapi, jangan sampai hal tersebut justru membuat Moms tidak fokus pada pencegahannya.

Lantas, bagaimana cara mencegah gagal ginjal akut sebagai antisipasi?

Baca Juga: Obat dan Perawatan Gagal Ginjal Akut Apakah Gratis? Simak Penjelasannya

Cara antisipasi cegah gagal ginjal akut

Berbicara soal gagal ginjal akut, penyakit ini memang kerap terjadi tiba-tiba.

Alhasil, kasus gagal ginjal akut sulit diprediksi atau dicegah.

Kendati demikian, Moms dan Dads dapat mencoba dengan merawat ginjal anak.

Berikut ini cara mencegah gagal ginjal akut seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Memerhatikan label obat

Jika ingin Si Kecil terhindar dari gagal ginjal akut, Moms perlu teliti memerhatikan label saat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran.

Melansir dari Mayo Clinic, ikuti petunjuk untuk obat nyeri, seperti aspirin, acetaminophen (Tylenol, lainnya), ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan naproxen sodium (Aleve, lainnya).

Selain kandungan di dalamnya, Moms juga perlu batasi penggunaannya pada anak.

Sebab, mengambil terlalu banyak obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko cedera ginjal.

Apalagi, bila anak memiliki penyakit ginjal, diabetes, atau tekanan darah tinggi sebelumnya.

2. Hidup sehat

Tak hanya orang dewasa, pola hidup yang sehat juga perlu diterapkan pada anak sedari kecil.

Jadikan gaya hidup sehat sebagai prioritas.

Baca Juga: Ciri-ciri Penyakit Gagal Ginjal Akut yang Dialami Anak-Anak, Ini Gejala yang Paling Sering Terjadi

Ajak anak untuk aktif bergerak, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan minum cukup air.

3. Menghindari obat sirup

Supaya Si Kecil terhindar dari risiko gagal ginjal akut, sebaiknya Moms hentikan dulu penggunaan obat sirup.

Baik itu obat demam dan obat batuk serta flu.

Sebab, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan ada lima obat sirup anak yang terbukti mengandung etilen glikol melebihi ambang batas aman.

Obat-obat tersebut adalah:

- Termorex Sirup (obat demam)

- Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)

-Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)

-Unibebi Demam Sirup (obat demam)

-Unibebi Demam Drops (obat demam)

Sebagai gantinya, Moms bisa memberikan obat dalam bentuk lainnya untuk anak.

Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM karena Menyebabkan Gagal Ginjal Akut pada Anak

Seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya.

4. Memeriksa produksi urine anak

Gagal ginjal akut pada anak memang menunjukkan sejumlah ciri-ciri.

Melansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, ciri awal gagal ginjal akut pada anak adalah diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, dan sering mengantuk.

Namun, dari semua gejala tersebut, ada satu kondisi yang menjadi ciri utama gagal ginjal pada anak, yaitu produksi urine yang berkurang.

Ya, apabila jumlah air seni/air kecil anak semakin sedikit setiap harinya, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali, Moms patut waspada.

Apalagi, jika anak tidak mengeluarkan urine selama 6-8 jam saat siang hari.

Tak hanya itu, Moms juga perlu melihat warna urine Si Kecil.

Jika warna urine berubah menjadi pekat atau kecokelatan, sebaiknya segera bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Sembari memeriksakan anak ke dokter, Moms bisa mengupayakan dengan memenuhi kebutuhan cairan Si Kecil.

Nah, itu dia Moms cara antisipasi cegah gagal ginjal akut pada anak yang bisa dilakukan orangtua.

Semoga Si Kecil selalu sehat!

Baca Juga: Takut Beri Obat pada Arsy di Tengah Kasus Gagal Ginjal Akut Akibat Obat Sirup, Ashanty Pilih Cara Tradisional Ini untuk Sembuhkan Demam Sang Putri