Lebih Banyak Bahayanya Ketimbang Manfaatnya, Pola Asuh Otoriter Ternyata Berisiko Bikin Anak Depresi dan Mengalami Penyakit Mental Saat Dewasa

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 26 Oktober 2022 | 09:28 WIB
Dampak pola asuh otoriter pada anak, salah satunya membuat Si Kecil depresi (Nakita.id/Adel)

- Orangtua mengambil kendali kehidupan anak

- Orangtua memberikan kebebasan yang sangat sedikit pada anak

- Orangtua sulit memaafkan saat melakukan kesalahan

- Setiap kali anak salah, orangtua sering merespons dengan hukuman

Dampak pola asuh otoriter

Kebanyakan orangtua mungkin berpikir kalau pola asuh otoriter dapat menjadikan anak pribadi yang disiplin dan kuat.

Tapi, faktanya ternyata tidak demikian, Moms.

Melansir dari Times of India, sebuah studi baru dari University of Leuven menunjukkan bahwa gaya pengasuhan yang ketat dapat menyebabkan depresi.

Tak hanya depresi, anak yang diasuh secara otoriter juga bahkan dapat menyebabkan penyakit mental saat anak tumbuh menjadi remaja dan dewasa.

Studi ini menganalisis 21 remaja dengan “pengasuhan yang baik” yang menggambarkan diri mereka sendiri, yang mencakup dukungan dan otonomi anak.

Subyek ini dibandingkan dengan 23 remaja yang melaporkan “pengasuhan yang keras”, yang antara lain mencakup perilaku manipulatif.

Semua peserta dalam penelitian ini berusia antara 12-16 tahun.

Baca Juga: Manfaat Posyandu Bagi Kader Ternyata Sangat Banyak, Mulai dari Menambah Wawasan hingga Tahu Pola Asuh Anak yang Tepat