Nakita.id - Ternyata cukup penting, begini peran suami untuk para Moms yang mengalami Mom shaming.
Tak ada satu orang pun ibu yang ingin menjadi korban Mom shaming.
Namun, tindakan tersebut seringkali sulit untuk dihindari oleh para Moms.
Bagaimana tidak? Mom shaming sendiri saja bisa dilakukan oleh orang-orang yang memang dekat dengan Moms.
Misalnya, keluarga, suami, sahabat, tetangga, dan lainnya.
Orang-orang terdekat lah yang berpotensi meberikan komentar-komentar negatif kepada para Moms.
Bagi Moms yang perasa, tentu saja akan terpengaruh dan kepikiran dengan komentar negatif yang ia dapatkan.
Hal tersebut membuat kebanyakan Moms merasa sedih ketika menjadi korban Mom shaming.
Bahkan ada Moms yang ragu dengan pola asuh yang ia lakukan selama ini terhadap anaknya karena komentar negatif tersebut.
Maka dari itu menjadi korban Mom shaming tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilalui.
Para Moms tidak boleh memendam kesedihannya sendiri.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR