Nakita.id – Kasus gagal ginjal akut pada anak masih terus merebak dan mengalami peningkatan.
Tercatat bahwa pada tanggal 26 Oktober 2022 kasus gagal ginjal akut mencapai 269 kasus.
Angka ini mengalami penambahan setelah sebelumnya dilaporkan bahwa kasusu gagal ginjal akut yaitu 245 kasus.
Sementara jumlah pasien yang diawat kini mencapai 73 kasus.
Adapun sebanyak 157 orang meninggal dunia atau sekitar 58 persen, sementara 39 pasien lainnya sembuh dari totoal kasus.
Seiring pengujian yang terus dilakukan bahwa kini obat untuk penderita penyakit gagal ginjal akut sudah ada.
Obat Fomepizole merupakan obat yang diberikan pada pasien untuk mengatasi keracunan senyawa etilen glikol atau metanol.
Senyawa kimia tersebut merupakan cemaran dari pelarut tambahan yang digunakan pada obat-obatan sirup.
Pemberian obat Fomepizole kepada pasien gagal ginjal akut dilaporkan mengalami perubahan yang signifikan.
Gejala awal yang biasanya timbul meliputi, demam, nafsu makan turun, tidak begitu bergairah, diare, mual-mual, muntah, dan gangguan saluran pernapasan.
Pemerintah Indonesia bahkan memesan obat ini dari luar negeri yang akan disebar ke seluruh rumah sakit rujukan pemerintah yang merawat pasien gagal ginaj akut (acure kidney injury/AKI).
Baca Juga: Orang Tua Wajib Deteksi Sejak Dini Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak