Perayaan Halloween Berubah Duka, Korban Tewas Tragedi di Itaewon Terus Bertambah Menjadi 149 Orang

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 30 Oktober 2022 | 07:50 WIB
Tim penyelamat memindahkan orang-orang yang terluka akibat berdesakan di Itaewon (Yonhap via AP)

Nakita.id – Kabar duka datang dari negeri Ginseng, Korea Selatan.

Perayaan Halloween yang seharusnya menyenangkan mendadak berubah menjadi tragis.

Pada Sabtu (29/10/2022) malam, terjadi sebuah tragedi yang menewaskan ratusan orang di perayaan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Melansir dari Reuters, per 30 Oktober 2022 pagi ini, setidaknya korban tewas akibat tragedi tersebut bertambah menjadi 149 orang dan 65 orang terluka.

Korban yang didominasi remaja itu mengalami serangan jantung, sesak napas, dan tewas terinjak-injak ketika kerumunan besar merayakan Halloween berdesakan di sebuah gang di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Lebih dari 150 orang terluka dalam kecelakaan di distrik Itaewon Seoul, ujar Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, dalam sebuah pengarahan di tempat kejadian.

Dari korban-korban yang terluka, banyak yang berada dalam kondisi serius dan menerima perawatan darurat, kata para pejabat.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat. Sejumlah besar orang terjebak di gang selama perayaan, kata Choi.

Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween. Selain itu, mayoritas dari korban adalah wanita berusia dua puluhan, kata Choi.

Akibat kejadian tersebut, Presiden Korsel langsung melakukan pertemuan darurat.

Presiden Korsel Yoon Suk-yeol memimpin pertemuan darurat dengan para pembantu senior.

Baca Juga: Tak Hanya Identik Sebagai Hiasan Halloween, Ini Manfaat Ajaib Labu Kuning untuk Kesehatan yang Harus Moms Ketahui, Salah Satunya Mencegah Kanker

"Area itu masih kacau jadi kami masih berusaha mencari tahu jumlah pasti orang yang terluka," kata Moon Hyun-joo, seorang pejabat di Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel.

Orang asing termasuk di antara mereka yang dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.

Dikutip dari Sky, lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka, termasuk semua yang tersedia di Seoul.

Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa polisi mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan pada saat-saat menjelang kejadian.

Rekaman media sosial menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring itu terjebak dan tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha menarik mereka untuk bebas.

Ratusan orang berdesakan memadati Itaewon untuk merayakan Halloween

Beberapa saksi mengatakan kepada Reuters bahwa kerumunan menjadi semakin tidak terkendali dan gelisah.

Sebagai informasi, Itaewon adalah kawasan populer di kalangan anak muda Seoul.

Saat Halloween, banyak anak muda yang berduyun-duyun ke bar dan restorannya.

Namun, karena beberapa tahun terakhir terjadi pembatasan Covid-19, akhirnya banyak yang ingin merasakan perayaan Halloween pertama mereka bersama. Beberapa perkiraan mengatakan ada sekitar 100.000 orang di sana malam ini.

Baca Juga: Hadiri Pesta Ulang Tahun Ashanty yang Berkonsep Hallowen, Ririn Ekawati Banjir Pujian

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Menjadi 146 Orang".