Seberapa Aman Pemberian Obat Cacing untuk Bayi? Berikut Penjelasannya

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 31 Oktober 2022 | 16:25 WIB
Amankah pemberian obat cacing untuk bayi? (Tabloid Nakita)

Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya amankah pemberian obat cacing untuk bayi?

Pemberian obat cacing untuk bayi dikategorikan berdasarkan usia mereka.

Selain itu, ada pula berbagai ketentuan mengenai pemberian obat cacing untuk bayi yang perlu Moms tahu.

Cacingan merupakan salah satu kondisi yang banyak dialami oleh bayi dan balita.

Kondisi tersebut dipicu infeksi cacing yang disebabkan oleh telur atau larva cacing.

Larva dan telur terebut bisa masuk lewat kulit dan pori-pori.

Penularan ini bisa terjadi ketika anak memegang atau memasukkan benda kotor ke mulut.

Selain itu, konsumsi makanan tidak bersih juga bisa menyebabkan anak cacingan.

Itu sebabnya, penting bagi Moms untuk menjaga kebersihan makanan si Kecil.

Ketika anak mengalami cacingan, Moms mungkin akan melihat sejumlah perubahan pada anak.

Untuk itu, simak tanda anak cacingan dan penjelasan pemberian obat cacing untuk bayi.

Baca Juga: Basmi Cacing Pada Anak, Ini Obat Alami untuk Atasi Cacingan Pada Anak

Tanda Anak Cacingan

Anak cacingan bisa mengalami sejumlah gangguan seperti:

- gatal di sekitar anus.

- anak gelisah dan tidak nyaman saat tidur.

- anak rewel dan mudah marah.

- iritasi di sekitar anus.

- sering sakit perut.

- penurunan nafsu makan dan berat badan.

- keluar cacing saat anak BAB.

Amankah pemberian obat cacing pada anak?

Pemberian Obat Cacing untuk Bayi

Jika Moms mendapati tanda-tanda tersebut, kalian mungkin berpikir untuk memberikan obat.

Apalagi, banyak obat cacing di pasaran yang bisa dibeli secara bebas.

Baca Juga: Ciri-ciri Anak Cacingan yang Harus Moms Sadari dan Cara Mengatasinya 

Melansir dari laman IDAI, infeksi cacing paling banyak dialami oleh anak usia 5-14 tahun.

Infeksi cacing ini bisa sangat merugikan karena berpengaruh pada pemasukan, pencernaan dan penyerapan.

Dalam jangka panjang, cacingan bisa menimbilkan anemia, diare, dan gangguan respons imun.

Obat cacing bisa dimulai diberikan kepada anak usia 1,5-2 tahun.

Hal ini karena anak usia 2 tahun sudah sering berkontak dengan tanah dan sumber penularan infeksi.

Kemudian, obat cacing diberikan selama 6 bulan sekali.

Untuk anak di bawah usia 2 tahun, Moms tidak dibolehkan memberikan obat cacing tanpa pegawasan dokter.

Ini karena anak usia tersebut masih rawan masalah pernapasan, sakit kulit dan masalah lambang.

Sejumlah obat cacing yang bisa Moms berikan ke anak di atas dua tahun antara lain: Albendazole, Levamisole, Pirantel dan Mebendazole.

Baca Juga: Anak Kurus Bisa Jadi Pertanda Cacingan, Bagaimana Cara Menanganinya?