Nakita.ID – Moms, apakah anak suka pilih-pilih makanan atau picky eating? Kebiasaan pilih-pilih makanan biasanya muncul saat anak mulai mengenal berbagai variasi rasa dan tekstur makanan.
Perilaku picky eating merupakan salah satu penyebab anak kurus. Pasalnya, anak picky eater biasanya hanya mau mengonsumsi makanan yang dianggap enak tanpa mengetahui dan memedulikan kandungan nilai gizinya.
Tak hanya soal rasa, anak picky eater juga cenderung lebih suka mengonsumsi makanan dengan tekstur dan tampilan yang menarik.
Moms, perilaku picky eating sebenarnya adalah fase normal dalam pertumbuhan anak. Namun, Moms sebaiknya tidak menganggap sepele perilaku ini.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ternyata Begini Pentingnya Makanan Selingan untuk Anak
Sebab, jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan picky eating dapat menyebabkan anak kurus karena kekurangan nutrisi (malnutrisi). Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan anak juga menjadi kurang optimal.
Saat menghadapi anak yang picky eater, Moms sebaiknya tidak menggunakan paksaan dan tetap sabar saat memintanya mengonsumsi makanan tertentu. Sebaliknya, Moms dapat memahami tipe picky eating pada anak untuk menentukan langkah pendekatan yang tepat.
Dilansir dari laman Scientific American, para peneliti menyebutkan bahwa terdapat empat tipe picky eater pada anak-anak. Masing-masing tipe pun memiliki cara penanganan yang berbeda. Yuk Moms, simak penjelasan berikut!
1. Sensory-dependent eaters
Anak dengan tipe sensory-dependent eaters biasanya tidak mau mengonsumsi makanan dengan bau dan tekstur tertentu, baik karena dianggap kurang menarik atau menjijikkan.
Baca Juga: Biar Tak Bosan, Yuk Mengenalkan Keju Sebagai Makanan Selingan Anak
Misalnya, anak tidak mau mengonsumsi beberapa jenis sayur karena memiliki bau yang menyengat, atau anak tidak suka buah mangga karena teksturnya lembut dan berair.