Misalnya, anak tidak mau makan makanan yang telah dicampur aduk, diletakkan dalam satu piring dengan susunan yang berantakan, atau disajikan dalam potongan yang tidak sama rata.
Untuk menyiasatinya, Moms dapat menyajikan makanan secara terpisah. Gunakan piring atau kotak makan yang memiliki beberapa kompartemen kecil sehingga makanan dapat disajikan secara terpisah agar terlihat lebih rapi.
Beberapa anak dengan tipe general perfectionists juga tidak mau makan menggunakan tangan. Oleh sebab itu, Moms dapat menyediakan sendok dan garpu setiap kali anak hendak makan.
Baca Juga: Pentingnya Kecukupan Gizi Bagi Anak di Masa Tumbuh Kembangnya
4. Behavioral responders
Jika anak punya selera yang spesifik terkait bentuk, warna, dan kombinasi penyajian makanan, maka ia tergolong picky eater tipe behavioral responders. Misalnya, anak hanya mau makan nasi yang dicetak berbentuk lingkaran atau minum susu yang berwarna cokelat saja.
Selain itu, terkait kombinasi makanan, misalnya, anak hanya mau mengonsumsi sayur sop apabila isinya terdapat sosis atau bakso.
Tak jarang, anak picky eater dengan tipe behavioral responders menolak makan apabila keinginannya tidak dituruti dengan benar.
Untuk menghadapi anak dengan tipe tersebut, Moms dapat membantu meyakinkan anak bahwa rasa makanan atau minuman tetap enak, meski tidak sesuai dengan keinginan spesifiknya.
Selain itu, beri anak kesempatan untuk mencicipi berbagai jenis makanan dengan variasi yang berbeda. Dengan begitu, diharapkan anak dapat lebih familier dan mau mengonsumsi lebih banyak jenis makanan.
Moms, itulah empat tipe picky eaters yang dapat menyebabkan anak kurus. Setiap anak bisa termasuk dalam lebih dari satu tipe picky eater. Namun, satu hal yang penting, Moms harus tetap sabar dan telaten dalam membujuk anak picky eater agar mau mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang. (**CM/YUS)
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR