Nakita.id - Apakah Dads sudah tahu beberapa program hamil untuk suami?
Selain wanita, ternyata program hamil untuk suami juga perlu dilakukan meski terdapat sedikit perbedaan.
Cek sekarang juga apa saja program hamil untuk suami yang tepat dilakukan!
Kehamilan tentu menjadi dambaan bagi setiap pasangan suami istri.
Meski begitu, ada sebagian pasangan yang membutuhkan beberapa waktu agar bisa hamil.
Bahkan, ada juga beberapa pasangan yang justru kesulitan untuk hamil.
Maka dari itu, penting sekali bagi Dads dan pasangan untuk menentukan program hamil yang tepat.
Hal ini dilakukan untuk membantu Dads dan pasangan agar lebih cepat mendapatkan momongan.
Agar program hamil sendiri bisa berjalan lancar, selain istri, suami pun harus berperan di dalamnya.
Pasalnya, keberhasilan sebuah program hamil sendiri dipengaruhi oleh kualitas sel telur dan sperma yang baik.
Jangan khawatir dulu, Dads. Karena sudah ada beberapa rekomendasi program hamil untuk suami yang tepat dilakukan sesuai kondisi yang Dads alami sekarang.
3 Program Hamil untuk Suami yang Tepat Dilakukan
1. Program Hamil Alami
Program hamil alami yang dimaksud adalah Dads dan pasangan melakukan hubungan intim secara terjadwal.
Program hamil ini dapat dilakukan ketika hasil pemeriksaan, baik Dads maupun pasangan, dapat dikatakan normal dan baik.
Setelah dinyatakan normal dan baik, dokter akan mulai menyarankan untuk berhubungan intim.
Namun, bagi Dads dengan masalah kesuburan, program hamil alami sendiri bisa mulai dijalankan jika masalah fertilisasi atau infertilitas sudah teratasi.
2. Inseminasi Buatan
Selain program hamil alami, inseminasi buatan juga merupakan pilihan yang cocok untuk Dads.
Terutama, jika Dads memiliki masalah kesuburan.
Inseminasi buatan yang biasa digunakan adalah inseminasi intrauterine (IUI).
Prosedur ini dapat dilakukan pada pria yang memiliki sperma dengan pergerakan yang kurang bagus.
Proses inseminasi dilakukan dengan memasukkan sperma ke dalam rahim wanita.
Nantinya, sperma akan berjalan menuju sel telur.
Program hamil ini akan membantu “mempercepat” sperma untuk bertemu sel telur.
Baca Juga: Hal Wajib yang Bisa Dilakukan untuk Mendukung Keberhasilan Program Hamil, Cek di Sini Moms!
3. Bayi Tabung
Program hamil untuk suami yang terakhir adalah bayi tabung, Dads.
Prosedur bayi tabung sendiri dilakukan dengan cara sel telur yang telah diambil dari rahim wanita akan dibuahi oleh sperma yang telah diambil dari pria.
Selanjutnya, sel telur akan dibuahi oleh sperma di dalam laboratorium khusus.
Apabila pembuahan telah menghasilkan embrio, maka akan dipantau perkembangannya.
Selanjutnya, embrio akan kembali dimasukkan ke dalam rahim wanita.
Program hamil ini hanya bisa dilakukan pada pasien dengan indikasi tertentu saja, Dads.
Jadi, pastikan Dads dan pasangan berkonsultasi dengan dokter kandungannya masing-masing ya.
Nah, itulah 3 jenis program hamil untuk suami yang tepat dilakukan ya, Dads.
Sebelum Dads memilih salah satu, pastikan kondisi kesuburannya benar-benar normal dan baik ya.
Semoga penjelasan di atas benar-benar bermanfaat, ya!
Untuk melihat kembali jenis program hamil untuk suami yang tepat dilakukan, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Berbagai Jenis Program Hamil dari Alami Sampai Medis, Yuk Simak!