Sederet Penyebab Anak Memiliki Kepribadian Extrovert dan Introvert

By Shinta Dwi Ayu, Rabu, 2 November 2022 | 17:14 WIB
Faktor yang membuat anak memiliki kepribadian extrovert dan introvert. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Moms wajib tahu, berikut ini penyebab anak memiliki kepribadian extrovert dan juga introvert.

Kepribadian anak merupakan suatu hal yang harus diperhatikan orangtua sejak dini.

Setiap orangtua tentu saja ingin kepribadian anaknya baik.

Dengan kepribadian yang baik, anak pun akan mudah diterima oleh lingkungan sekitarnya.

Namun, membentuk kepribadian anak memang tidak semudah dibayangkan.

Orangtua lah yang berperan penting dalam pembentukan kepribadian anak.

Ada dua kepribadian yang banyak diketahui orang yakni, extrovert dan introvert.

Dua kepribadian ini saling bertolak belakang, Moms.

Orang yang extrovert cenderung lebih suka bergaul dan senang dengan keramaian.

Sedangkan, orang yang introvert cenderung lebih menutup dirinya dan susah bersosialisasi.

Biasanya orang-orang yang introvert tidak terlalu menyukai keramaian, Moms.

Baca Juga: Pola Asuh Orangtua Terhadap Anak yang Berpengaruh pada Kepribadian Anak

Penyebab Anak Memiliki Kepribadian Extrovert dan Introvert

Mungkin Moms akan bertanya-tanya mengapa anak-anak bisa memiliki kepribadian yang berbeda.

Bahkan, meski satu darah pun, antara adik dan kakak tidak menjamin memiliki kepribadian yang sama.

Bisa saja adiknya lebih extrovert dibanding kakaknya, begitu juga dengan sebaliknya.

Menurut Anindya Dewi Paramita, M.Psi, Psikolog dari Lenting Indonesia, kepribadian anak sebenarnya memang belum pasti.

Anindya Dewi Paramita, M.Psi., Psikolog di Lenting Indonesia, Jakarta Pusat.

Karena, bisa saja mengalami perubahan akibat dari proses perkembangan Moms.

"Kalau kita bicara soal anak-anak, kepribadiannya itu kan belum fix, dan masih dalam proses perkembangan," ungkap Mita pada Nakita.

Mita mengatakan, penyebab kepribadian anak berbeda-beda juga bisa disebabkan akibat tempramen yang dimilikinya sejak lahir.

"Kita harus lihat dulu ada yang namanya bawaan atau temperamen. Temperamen itu bawaan karena dari lahirnya udah terbentuk seperti itu," sambung Mita.

Ada anak-anak yang secara bawaan sejak lahir mudah bergaul atau beradaptasi.

Tapi, ada juga anak-anak yang memang terlahir sulit beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Baca Juga: Seorang Ayah Harus Berperan Sama Membentuk Kepribadian Anak Laki-laki dengan Menjalin Kedekatan Seperti Ini

"Ada anak yang temperamennya gampang, kalau bayi kita bisa lihat dia mau digendong siapapun atau cukup mudah beradaptasinya, sementara ada yang sulit adaptasinya dan butuh waktu," ucap Mita.

Selain karena bawaan, kepribadian anak juga dipengaruhi oleh kedua orangtuanya.

Kemudian, juga lingkungan dimana anak tersebut dibesarkan, Moms.

Karena, faktor-faktor tersebut lah kepribadian anak terbentuk.

"Dari temperamen itu, kepribadian anak juga dipengaruhi dari orangtuanya seperti apa, dia tinggal di lingkungan yang bagaimana, dengan lingkungan-lingkungan yang mereka terima maka terbentuk lah yang namanya kepribadian," jelas Mita.

Ketika kepribadian terbentuk, maka keluarnya ada yang introvert dan extrovert.

Anak yang memiliki kepribadian introvert bisa saja berubah menjadi extrovert seiring berjalannya waktu.

Jadi, bagi para Moms, tak perlu memaksakan anak yang introvert menjadi extrovert.

Karena, mengubah kepribadian anak tidak semudah dibayangkan, dan tidak boleh sembarangan.

Itu dia Moms sederet penyebab pembentukan kepribadian anak.

Apapun kepribadian anak, selagi masih aman dan tidak datangkan hal buruk, maka tak perlu ambil pusing Moms.

Baca Juga: Dads Bisa Berperan Sama dalam Menerapkan 4 Ajaran Ini untuk Membentuk Kepribadian Anak Laki-laki, Salah Satunya Memprioritaskan Kebahagiaan Sendiri