Nakita.id – Setiap orangtua memiliki pola asuh tersendiri untuk diterapkan untuk anak-anak mereka.
Pola asuh tertentu yang digunakan memiliki hubungan erat mengenai perilaku anak ke depannya.
Kepribadian anak juga dapat ditentukan dengan pola asuh orangtua yang diterapkan selama ini.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pola asuh yang berbeda dapat menyebabkan perkembangan dan hasil yang berbeda pula.
Menurut Diana Baumrind, seorang psikolog perkembangan di University of California di Berkelay, terdapat 4 pola asuh yang biasa digunakan dalam psikologi.
Diantaranya yakni, pola asuh otoritatif (demokratis), pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh lalai.
Pola pengasuhan terhadap anak pada dasarnya dikategorikan pada beberapa hal.
Pertama, tuntutan yang mengacu pada sejauh mana orangtua mengendalikan perilaku anak mereka atau menuntut kedewasaan mereka.
Kedua, mengacu pada sejauh mana orang tua menerima dan peka terhadap kebutuhan emosional dan perkembangan anak-anak mereka.
Lantas, bagaimana pola asuh dapat memengaruhi kepribadian anak?
Dilansir dari Parenting For Brain, berikut ini adalah dampak pola asuh yang digunakan terhadap kepribadian anak.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR