Cari Tahu Tentang Pola Asuh Demokratis dan Pentingnya Memahami Emosi Anak

By Syifa Amalia, Rabu, 2 November 2022 | 16:07 WIB
Mengenal pola asuh demokratis mulai dari karakteristiknya hingga dampaknya bagi anak. (Nakita.id/Adel)

Nakita.id – Yuk Moms, saatnya cari tahu lebih banyak mengenai pola asuh demokratis.

Setiap orangtua memiliki pola asuh tersendiri ketika mendidik anak-anaknya mereka.

Pola asuh yang diterapkan selama ini mungkin berasal dari pengalaman maupun pengetahuan yang diperoleh.

Meski begitu, setiap pola asuh memiliki hasil yang berbeda terhadap pembentukan karakter anak.

Tiap pola asuh yang digunakan juga mempengaruhi bagaimana hubungan anak dengan orangtua.

Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu apa saja yang pola asuh terhadap anak.

Pola asuh yang selama ini banyak diterapkan antara lain pola asuh otoritatif (demokratis), pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh lalai.

Namun diantara banyak pola asuh tersebut, manakah yang paling memberikan hasil terbaik?

Gaya pengasuhan demokratis dianggap sebagai pola asuh yang paling memberikan hasil yang memuaskan oleh para psikolog dan psikiater.

Penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demkratis secara konsisten dikaitkan dengan hasil terbaik pada anak-anak.

Untuk membantu mengenal lebih jauh mengenai pola asuh demokratis, simak penjelasan berikut ini Moms.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pola Asuh Pada Anak dan Dampaknya Terhadap Emosi Anak

Mengenal Pola Asuh Demokratis

Pola asuh demokratis seperti namanya gaya pengasuhan ini memperlakukan anak-anak setara.

Gaya pengasuhan ini disebut juga dengan gaya pengasuhan otoritatif yang dikemukakan oleh Diane Baumrind.

Semua anggota keluarga memiliki suara ketika membuat keputusan keluarga.

Selain itu, orangtua juga memperlakukan anak-anak mereka dengan hormat dan bermartabat.

Dilansir dari Mom Junction, berikut ini adalah karakteristik dalam pola asuh demokratis.

1. Orangtua yang demokratis mendiskusikan aturan dengan anak-anak mereka dan menjelaskan pentingnya memiliki aturan alih-alih menghukum mereka ketika mereka melanggar aturan.

2. Gaya pengasuhan demokratis mendorong anak untuk membuat pilihan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

3. Orangtua yang demokratis menghargai perilaku positif anak. Mereka menghargai ketika mereka mengikuti aturan dan membuat pilihan yang baik. Namun, hukuman untuk melanggar aturan tidak keras atau berbahaya.

4. Orangtua tanggap terhadap kebutuhan anak dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan mereka.

5. Sebagai orangtua memperlakukan anak sebagai sama, mereka tidak memaksakan pendapat mereka pada mereka.

Sebaliknya, mereka berdiskusi seperti yang mereka lakukan dengan orang dewasa.

Baca Juga: Mengenal Pola Asuh Permisif Pada Anak dan Bagaimana Contohnya

6. Orangtua penuh kasih sayang dan memahami serta mengasuh anak-anak mereka dengan penuh perhatian.

Efek dari pola asuh demokratis yang diterapkan dapat memberikan keuntungan bagi anak, diantaranya:

- Mengembangkan kemandirian ketika anak-anak didorong untuk membuat keputusan.

- Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri.

- Anak-anak menjadi bertanggung jawab karena mereka memahami bahwa akan ada konsekuensi positif ketika mereka membuat pilihan yang benar dan konsekuensi negatif ketika mereka membuat pilihan yang salah.

Ketika orangtua menerapkan pola asuh demokratis, ini juga membuat hubungan antara orangtua dan anak menjadi saling memahami dengan baik, saling mencintai, dan dihargai.

Ketika pendapat anak-anak dihargai, mereka mengembangkan rasa kontrol atas emosi mereka.

Oleh karena itu, orangtua perlu tahu pentingnya memahami emosi anak.

Pentingnya Memahami Emosi Anak

Orangtua memainkan peran besar dalam perkembangan sosial/emosional karena mereka menawarkan hubungan yang paling konsisten untuk anak mereka.

Perkembangan sosial dan emosional yang positif mempengaruhi kepercyaan diri anak, empati, kemampuan untuk mengembangkan hubungan yang bermakna dengan orang-orang di sekitarnya.

Perkembangan sosial dan emosional anak-anak juga mempengaruhi semua bidang perkembangan lainnya.

Baca Juga: Pola Asuh Anak dan Remaja yang Paling Tepat, Bikin Sang Buah Hati Dekat, Semakin Terbuka dan Tidak Canggung Dalam Menceritakan Banyak Hal