Nakita.id – Penyakit gagal ginjal sempat menghebohkan masyarakat Indonesia beberapa waktu terakhir.
Hal ini menyebabkan banyak anak-anak harus mendapatkan perawatan karena menderita gagal ginjal akut.
Adanya gagal ginjal akut tentu saja membuat orangtua khawatir.
Dengan banyaknya angka kasus gagal ginjal akut menjadikan orangtua lebih cermat dan hati-hati dalam menjaga kesehatan ginjal anak.
Selain itu, orangtua tentu ingin mengetahui lebih banyak mengenai apa saja penyebab dan dampak gagal ginjal akut.
Gangguan pada ginjal ini pada dasarnya merupakan kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja.
Terdapat banyak penyebab yang mengarah pada gagal ginjal akut.
Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasan lengkap berikut ini, Moms.
Deskripsi Gagal Ginjal Akut
Tugas utama ginjal adalah menyaring limbah dari darah. Mereka juga engeluarkan cairan ekstra dari darah dan mengontrol tekanan darah.
Ginjal membantu membuat sel darah merah, mengatur elektrolit dan mengaktifkan vitamin D juga.
Ketika mengalami gangguan, maka ginjal tidak akan menjalankan fungsi dengan baik.
Baca Juga: Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Orang Dewasa yang Perlu Diwaspadai
Salah satu yang dapat terjadi adalah gangguan ginjal akut. Gagal ginjal akut (acute kidney failure/AKI) adalah kondisi ketika ginjal berhenti bekerja secara tiba-tiba.
Kerusakan ginjal yang terjadi dalam beberapa jam atau beberapa hari.
Gangguan ini menyebabkan penumpukan produk limbah dalam darah. Sehingga menyulitkan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh.
Namun gagal ginjal akut tidak selalu permanen, Moms.
Jika seseorang segera mendapatkan perawatan dan tidak memiliki masalah kesehatan serius lainnya, maka ginjal dapat kembali bekerja secara normal.
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut dapat terjadi oleh beberapa kondisi yang mungkin berbeda pada setiap orang.
Dilansir dari Penn Medicine, kemungkinan penyebab kerusakan ginjal pada gagal ginjal akut termasuk :
- Penyakit ginjal autoimun
- Bekuan darah dari kolesterol (cholesterol emboli)
- Penurunan aliran darah karena tekanan darah yang sangat rendah, yang dapat diakibatkan oleh luka bakar, dehidrasi, perdarahan, cedera, syok septik, penyakit serius, atau pembedahan
- Gangguan yang menyebabkan pembekuan di dalam pembuluh darah ginjal
- Infeksi yang langsung melukai ginjal, seperti pielonefritis akut atau septikemia
- Komplikasi kehamilan, termasuk solusio plasenta atau plasenta previa
- Penyumbatan saluran kemih
- Penggunan obat-obatan tertentu seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), antibiotik tertentu dan obat tekanan darah, kontras intravena (pewarna), dan beberapa obat kanker.
Dampak Gagal Ginjal Akut
Ketika menderita gagal ginjal akut seseorang dapat berpotensi mengalami komplikasi seperti yang dilansir dari Mayo Clinic berikut ini.
1. Penumpukan cairan. Gagal ginjal akut dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, yang dapat menyebabkan sesak napas.
2. Sakit dada. Jika lapisan yang menutupi jantung (perikardium) menjadi meradang, seseorang mungkin mengalami nyeri dada.
3. Kelemahan otot. Ketika cairan dan elektrolit tubuh tidak seimbang, kelemahan otot dapat terjadi.
4. Kerusakan ginjal permanen. Terkadang gagal ginjal akut menyebabkan hilangnya fungsi ginjal secara permanen, atau penyakit ginjal stadium akhir.
Orang dengan penyakit ginjal stadium akhir memerlukan dialisis permanen atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.
5. Gagal ginjal akut dapat menyebabkan hilangnya fungsi ginjal dan, pada akhirnya, kematian.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Bagi Pengidap Gagal Ginjal Akut