- Infeksi yang langsung melukai ginjal, seperti pielonefritis akut atau septikemia
- Komplikasi kehamilan, termasuk solusio plasenta atau plasenta previa
- Penyumbatan saluran kemih
- Penggunan obat-obatan tertentu seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), antibiotik tertentu dan obat tekanan darah, kontras intravena (pewarna), dan beberapa obat kanker.
Ketika menderita gagal ginjal akut seseorang dapat berpotensi mengalami komplikasi seperti yang dilansir dari Mayo Clinic berikut ini.
1. Penumpukan cairan. Gagal ginjal akut dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, yang dapat menyebabkan sesak napas.
2. Sakit dada. Jika lapisan yang menutupi jantung (perikardium) menjadi meradang, seseorang mungkin mengalami nyeri dada.
3. Kelemahan otot. Ketika cairan dan elektrolit tubuh tidak seimbang, kelemahan otot dapat terjadi.
4. Kerusakan ginjal permanen. Terkadang gagal ginjal akut menyebabkan hilangnya fungsi ginjal secara permanen, atau penyakit ginjal stadium akhir.
Orang dengan penyakit ginjal stadium akhir memerlukan dialisis permanen atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.
5. Gagal ginjal akut dapat menyebabkan hilangnya fungsi ginjal dan, pada akhirnya, kematian.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Bagi Pengidap Gagal Ginjal Akut
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR