Latar Belakang Terjadinya Sengketa Batas Wilayah Antara Indonesia dan Malaysia, Materi PKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

By Hanifa Qurrota A'yun, Kamis, 3 November 2022 | 20:20 WIB
Rangkuman materi PKN kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, latar belakang sengketa wilayah Indonesia-Malaysia (Freepik.com)

c. Konvensi Belanda-Inggris tahun 1928

Belanda dan Inggris menandatangani kesepakatan ini pada 28 Maret 1928 di Den Haag. Kemudian diratifikasi oleh kedua negara pada 6 Agustus 1930.

Konvensi ini mengatur tentang penentuan batas wilayah kedua negara di daerah Jagoi, antara gunung raya dan gunung api, yang menjadi bagian dari Traktat 1891.

d. Perjanjian Indonesia dan Belanda tahun 1973

Dokumen ini mengacu pada hasil konvensi-konvensi sebelumnya, 1891, 1915, dan 1928.

Berisi kesepakatan-kesepakatan ­tentang penyelenggaraan survei dan penegasan batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia, yang terdiri dari organisasi The Joint Technical Committee, penentuan area prioritas, prosedur survei, tahapan pelaksanaan, pembiayaan, dukungan satuan pengamanan, logistik dan komunikasi, keimigrasian, dan ketentuan bea dan cukai.

4. Contoh perilaku baik dalam rangka memberi dukungan kepada pemerintah

- Menyelesaikan sengketa batas wilayah antara lain:

- Mempertahankan kedaulatan Indonesia

- Memperjuangkan kepentingan nasional dan keselamatan bangsa

- Memperkuat potensi

- Memberdayakan dan mengembangkan sumber daya alam bagi kemakmuran seluruh bangsa Indonesia

Baca Juga: Materi Kimia SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka: Cara Merumuskan Persamaan Reaksi Kimia yang Setara Beserta Contohnya