Lengkap! Rangkuman Unsur Kebahasaan Teks Biografi, Buku Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka

By Kirana Riyantika, Sabtu, 5 November 2022 | 13:45 WIB
Penjelasan unsur kebahasaan teks biografi Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum merdeka (Pixabay/Annmariephotography)

Nakita.id - Di buku Bahasa Indonesia SMA/SMK kelas X kurikulum merdeka, peserta didik diminta mempelajari teks biografi.

Di kurikulum merdeka, teks biografi merupakan teks yang berisi kisah hidup seseorang yang inspiratif.

Kisah hidup tokoh itu ditulis oleh orang lain.

Pada kurikulum merdeka, peserta didik diharapkan bisa memahami isi, kata serapan, unsur kebahasaan, dan lain sebagainya mengenai teks biografi.

Kali ini, akan dibahas mengenai unsur kebahasaan teks biografi.

Beberapa unsur kebahasaan pada teks biografi adalah sebagai berikut:

Unsur kebahasaan pada teks biografi

1. Kata ganti pronomina

Kata ganti dipakai untuk mengacu pada kata benda atau nomina lain.

Kata ini sering digunakan untuk menggantikan nomina yang sudah diketahui agar tidak disebutkan berulang-ulang. Kata ganti biasanya terletak pada subjek atau objek.

Terdapat berbagai jenis kata ganti, tetapi dalam teks biografi yang sering digunakan adalah kata ganti orang (pronomina persona).

Beberapa kata ganti orang diantaranya:

- Kata ganti orang pertama tunggal: saya, aku; jamak: kami, kita.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tabel Isian Kata Serapan dalam Teks Biografi Mohammad Hatta Halaman 140, Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka

- Kata ganti orang kedua tunggal: kamu, anda, engkau; jamak: kalian.

- Kata ganti orang ketiga tunggal: dia, ia, beliau; jamak: mereka.

2. Kata kerja material

Kata kerja material merupakan aktivitas yang sedang dilakukan subjek.

Makna lain dari kata kerja material adalah adanya tindakan fisik atau mental.

Contoh kalimat yang mengandung kata kerja material:

- Ki Hadjar Dewantara membentuk Komite Bumipoetra.

- Ia bekerja sebagai wartawan di media online.

3. Kata sifat

Kata sifat berupa penjelasan atau membuat kata benda atau kata ganti orang lebih spesifik.

Kata sifat dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata.

Contoh penggunaan kata sifat adalah sebagai berikut:

- Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Kalimat Perbaikan Teks Biografi Mohammad Hatta Halaman 140, Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka

- Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik.

4. Kata kerja pasif

Kata kerja pasif berupa kata kerja yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan.

Biasanya kata kerja pasif diawali awalan di-.

Contoh penggunaan kata kerja pasif:

- Ia dibesarkan di lingkungan keluarga keraton Yogyakarta.

- Ki Hadjar Dewantara dipercaya Presiden Soekarno untuk menjadi menteri.

5. Kata kerja aktivitas mental

Kata kerja aktivitas mental ini merupakan jenis kata kerja yang mengutarakan suatu respons atau reaksi individu terhadap sebuah sikap, kondisi, atau pengalaman tertentu.

Contoh: Ki Hadjar Dewantara semakin mencurahkan perhatiannya pada bidangpendidikan.

6. Kata-kata penanda urutan waktu

Kata-kata penanda urutan waktu ini terdiri atas kata hubung (konjungsi), kata depan (preposisi), dan kata benda (nomina) yang berkenaan dengan urutan waktu (kronologis).

Contoh: Pada masanya, Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal.

Itulah dia penjelasan mengenai unsur kebahasaan teks biografi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kegiatan 1 No 6-10 Bab 5 Halaman 128, Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka