Pengertian Pola Asuh Otoriter pada Anak dan Dampaknya untuk Si Kecil

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 6 November 2022 | 07:30 WIB
Pola asuh otoriter dan dampaknya (Nakita.id/Adel)

Karakter dan Contoh Pola Asuh Otoriter

1. Meminta tanpa merespons

Orang tua dengan pola asuh otoriter mengatur semua aspek kehidupan anak, di rumah, di publik, dan di sekolah.

Banyak sekali peraturan tidak tertulis yang harus dipatuhi oleh anak.

Dan lagi, menaati peraturan ini adalah kewajiban yang harus diikuti.

2. Tidak hangat atau membimbing

Orang tua dengan pola asuh ini cenderung dingin dan kasar.

Mereka suka marah dan berteriak agar anak mau menuruti aturan mereka.

Nilai disiplin harus dilakukan tanpa memerhatikan kesenangan anak.

Pola asuh otoriter

3. Tidak ada penjelasan soal hukuman

Orang tua otoriter biasanya akan melakukan hukuman fisik pada anak.

Tidak ada penjelasan positif mengenai kenapa mereka melakukannya.

4. Anak tidak memiliki pilihan

Dalam pola asuh otoriter, anak sama sekali tidak memiliki pilihan.

Ini karena orang tua akan memaksa anak mengikuti aturan hidup mereka.

Baca Juga: Pola Asuh Orangtua Dalam Mendidik Anak Menjadi Lebih Mandiri Dari Kecil, Bikin Si Kecil Tidal Selalu Bersandar ke Orang Lain dan Lebih Bertanggung Jawaban