Tanda-tanda Keguguran Hamil 1 Bulan Ini Perlu Diwaspadai, Segera ke Dokter Bila Hal Tersebut Terjadi

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 6 November 2022 | 08:44 WIB
Tanda-tanda keguguran hamil 1 bulan (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Tanda-tanda keguguran hamil 1 bulan sering diabaikan.

Padahal sebelum Moms mengalami keguguran, biasanya akan muncul tanda-tanda atau gejala yang harus segera ditangani.

Pada dasarnya, semua Moms pasti tak ingin mengalami keguguran.

Sehingga saat dinyatakan hamil, semua Moms pasti akan menjaga kesehatan diri dan janinnya.

Sayangnya keguguran memang tak bisa dihindarkan.

Apalagi keguguran hamil 1 bulan yang mana kondisi janin memang masih sangat rentan dan biasanya terjadi dalam masa kehamilan sebelum minggu ke-20.

Semakin kecil usia kehamilan, maka semakin besar risiko terjadinya keguguran.

Bahkan di 3 bulan pertama kehamilan, risiko terjadi keguguran bisa lebih dari 80%.

Ketika usia kandungan lebih dari 20 minggu, maka risiko terjadinya keguguran semakin kecil.

Jika memang terjadi, dokter akan menyebutnya sebagai keguguran terlambat.

Oleh sebab itu untuk mengantisipasi keguguran, Moms harus mengenal tanda-tanda keguguran hamil 1 bulan.

Baca Juga: Efek Samping Misoprostol, Obat Pembersih Rahim Usai Keguguran

Tanda-tanda Keguguran Hamil 1 Bulan

1. Pendarahan

Tanda-tanda keguguran hamil 1 bulan yang pertama yaitu keluarnya darah.

Seorang dokter kandungan, dr. Haim Abenhaim dari Universitas McGill yang dilansir dari todaysparent.com menyebutkan bahwa tak semua pendarahan merupakan keguguran.

Pasalnya pendarahan di trimester pertama sangat umum terjadi seperti titik darah di pakaian dalam.

Sementara pendarahan akibat keguguran akan seperti mengalami menstruasi normal.

Untuk warnanya akan berarwa merah cerah dibandingkan kecokelatan.

2. Mengalami kram

Selain pendarahan, kram yang dirasakan juga menjadi tanda-tanda keguguran hamil 1 bulan lainnya.

Sebenarnya seperti pendarahan, kram perut juga kerap dialami ketika tengah hamil.

"Rasa kram tersebut bisa disebabkan rahim yang membesar," jelas dr. Alison Barrett selaku dokter kandungan.

Atau bisa juga terjadinya kontraksi palsu sehingga Moms perlu patut bisa membedakannya.

Perlu diketahui bahwa kram akibat kontraksi yang berujung keguguran akan terjadi semakin kuat hingga terjadinya pendarahan.

3. Nyeri terus menerus

Tanda-tanda keguguran hamil 1 bulan selanjutnya yaitu rasa nyeri dan sakit yang terjadi secara terus menerus.

Baca Juga: Ibu Hamil Berisiko Keguguran Bila Makan Terong, Benarkah Demikian?

Rasa nyeri tersebut terjadi karena tubuh tengah mendorong organ lain yang dalam hal ini janin untuk keluar.

Tetapi di sisi lain, nyeri saat hamil juga bisa dikarenakan terjadinya infeksi kandung kemih.

"Jadi jika Anda mengalami nyeri yang terus menerus, anda seharusnya menemui dokter atau bidan untuk memastikan masalahnya," jelas dr. Barrett.

Lalu apa yang harus dilakukan setelah keguguran?

Setelah terjadi tanda-tanda keguguran hamil 1 bulan tersebut, segeralah menghubungi dokter.

Apalagi ketika mengalami demam, menggigil, atau nyeri karena dikhawatirkan terjadi infeksi.

Tak hanya fisik, secara mental juga akan mengalami dampaknya seperti merasakan kesedihan atau rasa bersalah.

Jika hal ini terjadi, maka perlu untuk Dads memberikan dukungan di saat-saat seperti ini.

Moms tidak perlu khawatir, meski pernah mengalami keguguran tetapi kemungkinan untuk hamil kembali masih ada kok.

Melansir dari webmd.com, sebanyak 85% wanita hamil yang pernah keguguran bisa kembali hamil dan melahirkan.

Tetapi kalau Moms pernah mengalami keguguran 2 kali atau lebih, sebaiknya tunda program hamil terlebih dahulu.

Ada baiknya jika Moms segera konsultasi ke dokter untuk mengetahui permasalahannya.

Baca Juga: Benarkah Nanas Berbahaya dan Sebabkan Keguguran Bagi Ibu Hamil?