Subvarian Covid Varian XBB Bisa Mematikan? Ketahui Penjelasannya Berikut Ini!

By Syifa Amalia, Rabu, 9 November 2022 | 18:12 WIB
Penjelasan lengkap mengenai apakah covid varian XBB mematikan dari varian lainnya? (Nakita.id/Poetri)

Nakita.id – Munculnya subvarian covid varian XBB menjadi perhatian baru untuk semua orang.

Setelah kasus covid yang berangsur menurun, kini kembali dihebohkan dengan ditemukan covid varian XBB.

Hal yang menjadi pertanyaan adalah apakah covid varian XBB bisa mematikan?

Untuk bisa menjawab ini, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms.

Covid varian XBB belakangan sudah ditemukan pada beberapa negara seperti Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan Amerika Serikat.

Bahkan, subvarian covid baru ini juga sudah masuk ke Indonesia.

Virus ini pada dasarnya adalah virus Covid-19 varian Omicron aktif bermutasi sehingga memunculkan dua subvarian baru yaitu XBB dan XBC.

XBB merupakan rekombinan subturunan omicron BA.2.10.1 dan BA.2.75, dengan mutasi di S1 dan 14 mutase tambahan di protein spike BA.2.

Sementara, XBC adalah rekombinan Delta (B.1.617.2) dan omicron BA.2.

Gejalanya disebutkan gampir mirip dengan gejala covid varian omicron, sehingga cukup sulit untuk dibedakan.

Meski begitu, banyak masyarakat yang penasaran sejauh mana varian XBB ini dapat mempengaruhi tubuh.

Baca Juga: Covid Varian XBB Sudah Masuk ke Indonesia, Hati-Hati dengan Gejalanya yang Mirip Omicron

Kehadiran virus covid varian XBB menimbulkan kepaswadaan sekaligus keingin tahuhan.

Terutama, mengenai efek yang dapat ditumbulkan ketika terinfeksi virus baru ini.

Subvarian Covid Varian XBB Bisa Mematikan?

Kendati tergolong virus yang cepat menular, tetapi Covid-19 Omicron XBB tidak lebih berbahaya dibandingkan varian Covid-19 sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH.

"Karakteristik varian XBB itu tingkat keparahannya tidak seberat dari varian sebelumnya. Angka kematian maupun hospitality tidak tinggi," jelas Syahril, dikutip dari Kompas.com Jumat (4/11/2022).

Namun tetap saja, masyarakat dihimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan supaya benar-benar terlindungi dari infeksi virus ini covid varian XBB ini.

Terlebih lagi, apabila mengingat Covid-19 varian apa pun bisa menimbulkan gejala berat sampai kematian, terutama bagi kelompok berisiko. 

Adapun kelompok berisiko tersebut di antaranya orang yang memiliki komorbid (penyakit penyerta, bawaan, kronis), orang yang belum pernah tertular Covid-19, orang yang belum diberi vaksin Covid-19 dan booster.

Kementerian Kesehatan Singapura juga menyatakan, belum ada bukti ilmiah yang menunjukan Omicron XBB lebih berbahaya dibandingkan varian sebelumnya.

“Data lokal kami menunjukkan, kasus XBB diperkirakan memiliki risiko rawat inap 30 persen lebih rendah dibandingkan Omicron varian BA.5.

Selain itu, tidak ada peningkatkan kematian selama XBB merebak,” jelas keterangan di laman resmi otoritas kesehatan setempat.

Baca Juga: Corona di Indonesia Kembali Naik, Apakah Varian XBB Lebih Berbahaya dari Varian Omicron? Simak Faktanya di Sini!

Gejala Covid Varian XBB

Dilansir dari Prevention, berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat dialami oleh seseorang.

- Demam atau menggigil kedinginan

- Batuk

- Sesak napas atau kesulitan bernapas

- Mudah lelah

- Nyeri otot atau sekujur tubuh

- Sakit kepala

- Lidah tidak ada rasa atau hidung tidak bisa mencium bau

- Sakit tenggorokan

- Hidung tersumbat atau pilek

- Mual, muntah, dan diare

Baca Juga: Omicron Varian XBB Sudah Masuk ke Indonesia, Apakah Cepat Menular?