Kandungan serat yang tinggi pada buncis merupakan penyebabnya.
Buncis juga kaya senyawa bioaktif yang menawarkan perlindungan terhadap kanker, seperti kanker kolorektal.
Karbohidrat pada buncis tidak mudah dicerna.
Sehingga, difermentasi bakteri usus.
Ini menyebabkan adanya sifat anti-peradangan.
3. Mengontrol diabetes
Penelitian menemukan bahwa makan buncis secara teratur bisa membantu mengontrol diabetes.
Buncis tidak mengandung pati, yang berarti aman untuk pengidap diabetes.
Ini mengandung lebih sedikit karbohidrat yang merupakan tambahan ideal untuk menu makanan pengidap diabetes.
Makan secangkir buncis sehari bersama dengan diet rendah glikemik dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Serta, mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.
Itulah dia penjelasan mengenai manfaat rutin makan diabetes. Selamat mencoba!
Baca Juga: Cara Membuat Stok ASI Penuh Satu Kulkas, Modalnya Cuma Buncis yang Dikonsumsi Begini