Nakita.id - Kenali penyebab anak cacingan dan pilihan obat yang ampuh berikut ini.
Anak cacingan adalah kondisi yang rentan sekali terjadi di Indonesia.
Melansir situs Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, penyakit cacingan memang lebih banyak dialami oleh anak-anak di negara-negara berkembang.
Bahkan, menurut laman resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, disebutkan kondisi cacingan sangat rentan terjadi pada anak di usia 5-14 tahun.
Kurangnya perhatian terhadap pentingnya kebersihan yang harus dijaga, menjadi penyebab utama mengapa hingga kini anak cacingan masih saja ditemukan khususnya di Indonesia.
Selain kesadaran anak yang minim untuk menjaga kebersihan, pengetahuan tentang cacingan pada orang tua juga masih sangat rendah.
Bahkan, tak sedikit orangtua yang terkadang keliru membedakan gejala anak cacingan dengan gejala sakit perut pada umumnya.
Kondisi ini tentu tak bisa dibiarkan begitu saja.
Sebab, jika tak mendapatkan penanganan yang tepat, ada beberapa risiko kesehatan yang bisa anak alami, seperti kekurangan nutrisi, anemia, hingga yang paling parah menurunkan kecerdasana anak, Moms.
Maka dari itu, Moms harus kenali penyebab anak cacingan berikut ini.
Penyebab Anak Cacingan
1. Bermain Tanah Tanpa Alas Kaki
Anak-anak sangat senang jika bisa menghabiskan waktunya bermain di area terbuka.
Bahkan, tak sedikit anak yang suka bermain di area yang penuh tanah dan lumpur, tanpa perlindungan khusus seperti penggunaan sepatu atau kaos kaki
Kalau Si Kecil termasuk memiliki hobi ini, maka Moms harus memberi waspada.
Sebab, jika Si Kecil suka bermain di lumpur tanpa alas kaki dan tak segera mencuci tangan, kaki dan kukunya, maka akan menyebabkan ia terkena cacingan.
Berdasarkan American Academy of Pediatrics, cacing tambang adalah jenis cacing yang hidup di tanah, yang juga dapat dengan mudah masuk ke tubuh Si Kecil lewat permukaan kulit.
2. Jarang Cuci Tangan sebelum Makan
Anak cacingan juga bisa disebabkan karena tak pernah mencuci tangan sebelum makan.
Jika tangan Si Kecil tidak bersih sebelum makan, maka akan membuat telur cacing menempel di area tangan dan kukunya.
Saat Si Kecil makan dengan tangan yang tidak bersih, maka akan membuat telur cacing masuk ke mulut hingga menyebabkannya mengalami cacingan.
3. Jajan Sembarangan
Jangan biarkan Si Kecil untuk jajan sembarangan di area terbuka seperti di pinggir jalan.
Karena makanan yang dijual di area tersebut, lebih rentan terkena debu hingga dihinggapi lalat.
Kondisi itulah yang menyebabkan anak bisa cacingan bila jajan sembarangan di pinggir jalan.
Pilihan Obat Cacingan untuk Anak
Cacingan sebenarnya bisa disembuhkan dengan pemberian obat cacing.
Baca Juga: Sering Dijadikan Makanan Favorit, 5 Makanan ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Anak Cacingan
Namun, hanya anak di usia 1,5 tahun - 2 tahun saja yang boleh diberikan obat cacing.
Beberapa jenis obat cacing yang bisa diberikan untuk Si Kecil adalah sebagai berikut.
1. Mebendazole
Jika Si Kecil terkena infeksi cacing gelang, cacing cambuk atau cacing tambang, maka obat cacingan yang bisa diberikan adalah mebendazole.
Namun, pastikan obat ini diberikan pada anak yang telah berusia dua tahun, karena anak dibawah usia tersebut tak dianjurkan mengonsumsi jenis obat cacing ini.
2. Albendazole
Albendazole juga bisa dijadikan pilihan untuk obat cacing anak.
Obat ini sangat dianjurkan apabila Si Kecil terkena infeksi jenis cacing pita.
Bila Si Kecil memiliki alergi, sebaiknya urungkan untuk pemberian obat cacing ini.
3. Pirantel
Jika Si Kecil terkena cacing kremi atau cacing gelang, berikanlah Si Kecil obat pirantel.
Namun, obat ini tak dianjurkan bila Si Kecil memiliki gangguan hati atau alergi terhadap obat ini ya, Moms.
4. Levamisole
Berikanlah obat cacing levamisole, bila Si Kecil terkenan infek cacing kremi, cacing gelang dan cacing cambuk.
Agar terhindar dari cacingan, maka Moms harus perhatikan betul tentang kebersihan diri Si Kecil ya!