Bisakah Panci Stainless Steel Berkarat? Ketahui Tandanya dan Cara Perawatan yang Tepat

By Syifa Amalia, Jumat, 11 November 2022 | 14:02 WIB
Cara merawat panci stainless steel agar tidak berkarat. (Nakita.id/Cynthia)

Nakita.id - Selama ini mungkin banyak yang berpikir bahwa panci stainless steel tahan terhadap karat.

Namun siapa sangka panci stainless steel dapat berkarat dalam kondisi tertentu karena penggunaan sehari-hari.

Panci stainless bisa berkarat jika mengalami korosi, jika tidak dirawat maupun tidak dibersihkan dengan benar.

Penyimpanan panci yang tidak tepat juga dapat menempatkan risiko panci stainless steel karatan.

Hal ini sebenarnya adalah fenomena yang aneh.

Alasan berkarat adalah karena baja tahan karat merupakan campuran dua atau lebih logam. Stainless steel terdiri dari besi, kromium, dan nikel, antara lain.

Salah satu sifat baja tahan karat yang membuatnya sangat berguna sebagai logam adalah kemampuannya untuk tahan terhadap korosi.

Ini dilakukan dengan membentuk lapisan pelindung di permukaannya saat terkena oksigen.

Namun, terlepas dari fitur ini masih ada beberapa kondisi di mana oksidasi dapat terjadi pada permukaan baja tahan karat.

Contohnya ketika baja tahan karat bersentuhan dengan air atau udara lembab untuk waktu yang lama tanpa dikeringkan secara teratur.

Ketika ada kotoran atau serpihan yang menghalangi pori-pori di permukaan logam dan ketika ada garam dalam persediaan air.

Baca Juga: Pantas Saja Cepat Rusak, Simak 5 Kesalahan saat Menggunakan Panci Teflon di Sini, Tolong Jangan Diulangi!

Supaya tidak ingin rugi harus beli panci baru karena berkarat, simak cara merawat panci stainless steel agar tidak berkarat dilansir dari Family Guide Central.

Cara Merawat Panci Stainless Steel Supaya Tidak Berkarat

Ada beberapa hal berbeda yang perlu Moms lakukan untuk memastikan bahwa panci stainless tetap tahan karat dan tetap tanpa kerusakan.

1. Biarkan Panci Dingin Sebelum Mencucinya

Pertama, pastikan membiarkan panci benar-benar dingin sebelum mencoba menggosok, merendamnya dalam air dingin, atau mencucinya dengan cara apa pun.

Menenggelamkan panci ke dalam air dingin saat panas dapat menyebabkan panci melengkung.

2. Menyingkirkan Bintik-bintik Air dengan Segera

Pastikan Moms menyingkirkan bintik-bintik air segera setelah melihatnya. Jika sengaja meninggalkan noda air di wajan terlalu lama, itu bisa meninggalkan bekas di wajan.

Untuk menghilangkannya, oleskan sedikit baking soda pada spons yang sedikit lembab lalu gosok dan bilas.

3. Memanaskan Panci Sebelum Memasukan Bahan Makanan

Sebelum memasukan bahan-bahan tertentu ke dalam panci, ketahui cara yang benar suoaya tidak merusak panci.

Hindari memasukkan garam ke dalam panci sebelum air mendidih jika menggunakan panci yang terbuat dari baja tahan karat.

Garam yang ditambahkan ke panci dingin dapat menyebabkan korosi yang dapat menyebabkan pitting dan dapat menyebabkan panci berkarat.

Saat menambahkan minyak, panaskan panci atau wajan stainless steel sebelum menambahkan minyak agar tidak lengket.

Makanan dingin akan lebih cenderung menempel pada permukaan wajan yang hangat.

Baca Juga: Membersihkan Panci yang Hangus Cukup Gunakan Baking Soda dan Cuka, Bagaimana Cara Pakainya?

Untuk itu harus cairkan makanan atau menghangatkannya sedikit sebelum memasukkannya ke dalam panci.

Makanan bersuhu ruangan lebih kecil kemungkinannya untuk menempel dibandingkan makanan yang dibekukan atau yang sangat dingin.

4. Hindari Menggunakan Pembersih yang Abrasif

Saat membersihkan, Moms terggoda untuk menggunakan scrubber untuk benar-benar masuk ke celah-celah.

Namun yang terbaik adalah menggunakan spons atau kain yang tidak akan menggores atau merusak permukaan panci.

Selain itu, penting untuk mencuci panci setiap kali digunakan. Ini akan membantu mencegah penumpukan dan akan membantu menjaga panci tetap bersih.

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Panci Stainless Steel Berkarat?

Ada beberapa cara untuk mengetahui perbedaan antara karat dan perubahan warna pada panci stainless steel.

Tekstur tempat membuat perbedaan besar Jika Moms meraba dia atas perubahan warna pada bayi dan terasa halus dan hanya sedikit terangkat, kemungkinan besar itu hanya perubahan warna dan bukan karat.

Namun jika saat menggerakkan tangan di atas permukaan dan permukaannya berlubang atau cekung, kemungkinan ada korosi di bawah perubahan warna.

Karat pada panci stainless steel mungkin tidak terlihat seperti karat pada umumnya. Ini kemungkinan akan menjadi lubang dan area cekung kecil di panci yang jelas dan mudah dikenali.

Ada beberapa jenis perubahan warna yang harus diwaspadai. Putih seringkali merupakan endapan kalsium dan seringkali merupakan hasil dari air yang digunakan dalam panci.

Moms mungkin juga melihat perubahan warna dari makanan yang telah dimasak jika menempel di wajan.

Baca Juga: Ada Noda Pelangi di Teflon dan Panci Stainless Steel Baru, Amankah? Yuk, Ketahui Faktanya