Mulai Sekarang Jangan Lagi Keliru dan Asal Menebak Saja! Ketahui Perbedaan Diabetes Kering dan Basah yang Sering Jadi Pertanyaan

By Poetri Hanzani, Jumat, 11 November 2022 | 12:18 WIB
Perbedaan diabetes kering dan diabetes basah. (Dok. Nakita/Poetri Hanzani)

Nakita.id - Penyakit diabetes tentu tidak boleh disepelekan.

Diabetes dapat dialami oleh semua kalangan usia.

Baik orangtua, orang dewasa hingga anak-anak rentan mengalami penyakit diabetes.

Penyakit ini tidak boleh diabaikan begitu saja, perlu perawatan dan pengobatan yang tepat.

Moms mungkin bertanya-tanya, apa perbedaan diabetes kering dan diabetes basah.

Perbedaan diabetes kering dan diabetes basah penting diketahui.

Dengan mengetahui jenis penyakit diabetes, maka dapat membantu mengontrol penyakit ini dan cara terbaik untuk mencegah berbagai komplikasi.

Lalu, apa perbedaan diabetes kering dan diabetes basah?

Berikut ini penjelasannya yang perlu diketahui, Moms.

Melansir GridHEALTH, diabetes kering dan basah sebenarnya merujuk pada kondisi luka yang dialami oleh penyandang diabetes.

Diabetes kering biasanya diartikan sebagai luka ringan yang kering dan proses sembuhnya cepat.

Baca Juga: PCOS dan Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil Harus Diwaspadai agar Tak Menimbulkan Risiko Bahaya Ini pada Janin

Sementara diabetes basah sering digunakan untuk menggambarkan luka yang lebih dalam dan lebih sulit sembuh.

Istilah diabetes kering dan basah ini cukup akrab di telinga orang Indonesia, khususnya kalangan penyandang diabetes.

Istilah diabetes kering atau penyakit gula kering, mungkin saja muncul saat menggambarkan penderita diabetes yang mengalami luka luar, tetapi lukanya cepat sembuh dan mengering.

Kondisi luka yang cepat sembuh dan mengering bisa saja terjadi pada sebagian penderita diabetes dengan kadar gula darah terkontrol dengan baik.

Misalnya, karena melakukan pengobatan diabetes secara teratur, dan rutin berkonsultasi ke dokter.

Sementara, apabila luka luar pada penderita diabetes sulit sembuh dan tampak seperti borok, kondisi ini kerap didefinisikan orang awam sebagai diabetes basah. 

Jangan salah kaprah, karena tidak ada yang disebut dengan istilah diabetes kering dan diabetes basah.

Namun, benar anggapan bahwa diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan luka menjadi sulit untuk sembuh dan terus mengeluarkan nanah. Luka tidak menimbulkan nanah apabila gula darah diabetes terkontrol.

Jenis Diabetes dalam Dunia Medis

Meskipun sama-sama menandakan kadar gula darah yang tinggi, ada perbedaan dari ketiga jenis diabetes ini, di antaranya adalah:

1. Diabetes Tipe 1

Baca Juga: Berpotensi Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Obesitas, Diabetes, dan Kanker, Apakah Diet Gula Aman Dilakukan?

Diabetes tipe 1 adalah salah satu bentuk diabetes yang umumnya disebabkan oleh kondisi autoimun. Biasanya, ini bisa diketahui sejak masih anak-anak atau bahkan remaja.

Diabetes tipe 1 terjadi karena sel-sel kekebalan tubuh keliru menyerang sel-sel penghasil insulin dalam pankreas yang dianggap sebagai benda asing.

2. Diabetes Tipe 2

Berbeda dengan diabetes tipe 1, kelenjar pankreas pada orang dengan diabetes tipe 2, masih bisa memproduksi insulin.

Namun, sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efisien dalam mengolah glukosa menjadi sumber energi. 

3. Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah suatu kondisi meningkatnya kadar gula dalam darah selama masa kehamilan.

Diabetes ini umumnya terjadi pada trimester kedua, tepatnya di minggu ke-24 dan ke-28 kehamilan. 

Itulah penjelasan perbedaan istilah diabetes kering dan diabetes basah yang sebenarnya tidak ada dalam dunia medis.

Hanya ada tiga tipe, yakni diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gaestasional.(*)

Baca Juga: 5 Tips Diet Gula Sehat untuk Turunkan Konsumsi Gula Penyebab Diabetes

Artikel ini telah tayang di GridHEALTH dengan judul "Istilah Diabetes Kering dan Diabetes Basah, Apa Perbedaan Sebenarnya?"