Tetapi, jika stres terus berlanjut, hormon-hormon ini dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan juga memengaruhi bayi Moms.
Efek buruk stres selama kehamilan yang dapat memengaruhi janin antara lain kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan perkembangan otak anak terganggu.
5. Minum kopi
Secara umum, tidak ada penelitian yang mengatakan dilarang minum kopi, terutama pada kadar 300 mg/hari atau lebih.
Itu tidak menyebabkan cacat lahir. Tetapi, selama kehamilan, itu harus dibatasi.
Moms harus ingat bahwa kopi mengandung kafein dan akan melintasi plasenta dan memasuki aliran darah bayi.
Yang harus Moms lakukan sebaiknya menjaga nutrisi Moms dan mengurangi konsumsi kopi Moms.
Karenanya, 1 hingga 2 cangkir kopi sehari boleh saja.
6. Mengonsumsi Makanan yang Tidak Matang
Apa yang Moms konsumsi selama masa kehamilan ini akan memengaruhi kondisi janin di dalam kandungan.
Maka pastikan makanan yang Moms konsumsi diolah hingga matang.
Jenis makanan seperti telur dan daging jika tidak dimasak hingga matang dapat menyebabkan Moms mengalami infeksi bakteri Listeria atau Salmonella, toksoplasmosis, dan keracunan makanan.
Bahkan, mengonsumsi makanan yang tidak matang dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran atau cacat lahir pada bayi.
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Dilarang Makan Terong Apakah Benar? Ini Penjelasannya