Nakita.id - Memberikan makanan selain ASI sebenarnya diperbolehkan ketika bayi memasuki usia 5 bulan, tapi beberapa dokter biasanya merekomendasikan untuk memberikan snack bayi 5 bulan.
Hal ini biasanya karena kondisi tertentu, salah satunya nutrisi ASI sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan Si Kecil.
Jadi untuk memberikan snack bayi 5 bulan harus konsultasi dulu ke dokter.
Oh ya, sebelum konsultasi ada baiknya kalau Moms mulai mempersiapkan snack atau camilan bayi 5 bulan ini.
Ingat, karena indera perasa bayi belum pernah merasakan makanan apapun selain ASI jadi usahakan Moms memberikannya snack bayi 5 bulan non MSG.
Karena MSG ini akan membuat indera perasa bayi ketagihan dengan rasanya yang gurih.
Ujung-ujungnya bayi akan mengalami GTM jika sudah dikenalkan dengan MSG sejak dini.
Tak mau terjadi hal semacam itu? Simak makanan yang tidak mengandung MSG yang biasa dikonsumsi camilan bayi 5 bulan.
Rekomendasi Snack Bayi 5 Bulan
Tolong ya Moms jangan sembarangan kalau memilih snack bayi 5 bulan, karena camilan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang dan kesehatan bayi.
Selain itu, bayi 5 bulan uga sedang belajar makan sebelum akhirnya mendapatkan MPASI.
Bayi 5 bulan juga tidak dianjurkan untuk terus-terusan makan.
Baca Juga: 3 Resep Snack Bayi Bahan Kentang, Variasi untuk Si Kecil yang Menolak Makan Nasi
Dikutip dari buku Penuntun Diet Anak yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), jadwal pemberian snack bayi 5 bulan atau di bawah 6 bulan harus berdasarkan aturan sebagai berikut:
- Pukul 06.00: ASI atau susu formula
- Pukul 08.00: MPASI dengan tekstur lumat
- Pukul 10.00: ASI atau snack bayi 5 bulan dengan tekstur lembut
- Pukul 12.00: MPASI
- Pukul 14.00: ASI atau susu formula
- Pukul 16.00: Snack bayi 5 bulan
Pukul 18.00: MPASI
- Pukul 20.00 dan seterusnya: ASI atau susu formula
Untuk pilihan snack bayi 5 bulan, Moms bisa memilih salah satu di bawah ini:
1. Sereal
Sereal dapat dijadikan sebagai snack bayi 5 bulan.
Baca Juga: Ide Resep Snack Bayi Sehat Hanya dengan Dua Bahan, Camilan Si Kecil yang Enak
Moms dapat memberikan sereal diantara waktu sarapan dengan makan siang sebagai makanan tambahan.
Sereal sangat mudah untuk diracik dan disajikan sehingga memudahkan ibu dalam menyiapkannya.
Campurkan sereal dengan ASI atau susu formula lalu berikan pada Si Kecil.
Pilihlah sereal yang tidak mengandung gula agar tetap aman untuk lambung dan pencernaan Si Kecil.
Sereal juga dapat disajikan kering sehingga tidak membutuhkan tambahan susu.
Biarkan Si Kecil memegang dan memasukkan sereal ke mulutnya sendiri.
Perlu Moms ketahui bahwa sereal mengandung karbohidrat kompleks, vitamin, serat, serta mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sereal mampu melancarkan pencernaan bayi dan mencegah perut kembung. Sereal juga dapat mengatasi GERD pada bayi.
Oleh karena itu, tak ada salahnya Moms memberikan sereal pada bayi 5 bulan sebelum benar-benar makan.
2. Yogurt Tawar
Yogurt tawar mengandung karbohidrat sehat, kalsium, protein dan lemak sehat.
Makanan satu ini juga bisa membantu bayi menyerap vitamin dan nutrisi yang jadi kunci membangun sistem saraf.
Baca Juga: Rekomendasi Snack Bayi Pengganti Nasi, Moms Bisa Coba di Rumah!
Jadi cocok untuk snack bayi 5 bulan yang baru saja belajar makan.
Selain rasanya enak, kandungan nutrisi yang ada didalamnya bisa membuat Si Kecil semakin sehat dan tumbuh kembangnya semakin baik.
3. Puree Buah
Buah merupakan salah satu pilihan snack bayi 5 bulan yang sudah pasti sehat dan juga praktis.
Untuk pilihan buah pertamanya, coba berikan buah pisang atau buah apel saja.
Ini karena buah-buahan tersebut memiliki tekstur yang halus, lunak, dan lembut.
Untuk pisang mungkin Moms bisa melumatnya dengan bantuan mesin agar teksturnya semakin lembut.
Tapi untuk buah apel, kukus terlebih dahulu baru sajikan pada Si Kecil.
Untuk camilan bayi 5 bulan, sebaiknya blender dulu buahnya menjadi bubur halus (puree).
Oh ya, untuk puree buah apel atau puree pisang disajikan pada bayi 5 bulan jangan ditambah rasa apapun ya.
Nah, dari ketiga snack bayi 5 bulan di atas tidak ada yang menggunakan MSG ya.
Jadi aman untuk Si Kecil yang lidahnya belum terkontaminasi dengan rasa-rasa.