Nakita.id - Sakit kepala saat hamil tidak boleh diabaikan begitu saja.
Sangat penting untuk segera mencari perawatan dan pengobatan yang tepat.
Terlebih jika sakit kepala yang dialami begitu terasa menyakitkan.
Umumnya, sakit kepala saat hamil sering terjadi pada awal kehamilan.
Namun seiring bertambahnya usia kehamilan, biasanya sakit kepala akan membaik.
Walau demikian, ketika mengalami sakit kepala saat hamil jangan disepelekan. Sakit kepala terkadang juga bisa menjadi gejala pre-eklampsia.
Ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak dipantau dan diobati. Kondisi ini biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan, Moms.
Melansir NHS, jika ibu hamil mengalami kondisi sakit kepala seperti berikut ini segera periksa ke dokter.
- Sakit kepala parah
- Masalah dengan penglihatan
- Sakit tepat di bawah tulang rusuk
- Muntah
- Pembengkakan pada wajah, tangan, kaki, atau pergelangan kaki secara mendadak
Itulah beberapa kondisi sakit kepala saat hamil yang perlu diwaspadai. Untuk mengatasi sakit kepala pada masa kehamilan bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Selain dengan minum obat, berikut ini beberapa cara mencegah atau meredakan sakit kepala ringan selama kehamilan, dilansir dari Mayo Clinic.
- Hindari pemicu sakit kepala, termasuk dari makanan atau bau tertentu.
- Sertakan selalu aktivitas fisik dalam rutinitas harian. Cobalah berjalan kaki atau olahraga aerobik sedang lainnya.
- Kelola stres dengan baik.
- Cobalah berlatih teknik relaksasi. Bisa melakukan yoga, pijat, dan lainnya.
- Makan teratur dan terjadwal, serta menjaga pola makan yang sehat. Jangan lupa juga perbanyak minum.
- Terapkan jadwal tidur yang teratur, karena kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala saat hamil.
- Pertimbangkan terapi biofeedback. Dengan teknik pikiran-tubuh ini, membantu belajar mengendalikan fungsi tubuh tertentu seperti ketegangan otot, detak jantung, dan tekanan darah untuk mencegah atau mengurangi sakit kepala.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Hamil, Tak Usah Repot-repot Beli Obat Sakit Kepala di Pasaran