Kerap Mengganggu Penampilan, Kenali Varises dari Faktor Risiko hingga Tips Mencegah Menurut Ahlinya di Sini!

By Shannon Leonette, Selasa, 22 November 2022 | 08:35 WIB
Moms, yuk kenal lebih dalam lagi terkait varises menurut ahlinya. Mulai dari faktor risiko, gejala, dampak, cara menangani, hingga tips mencegahnya di sini. (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Apakah Moms memiliki keluhan varises akhir-akhir ini?

Varises seringkali dianggap sebagai permasalahan yang mengganggu penampilan sehari-hari.

Padahal, varises dapat berdampak serius bagi kesehatan kita sendiri, Moms.

Bahkan, bisa menimbulkan komplikasi yang lebih serius.

Sayangnya, sampai sekarang, masih banyak Moms yang belum tahu akan bahaya varises itu sendiri.

Maka dari itu, jangan sampai Moms lewatkan penjelasan tentang varises menurut ahlinya.

Yaitu, dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp.B, Subsp. BVE(K), dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular konsultan di Rumah Sakit Pondok Indah, dalam acara Media Discussion hari Senin (21/11/2022).

Mulai dari faktor risiko, gejala, dampak, cara menangani, hingga tips mencegahnya.

Mengenal Varises

Apa Itu?

Varises, atau insufisiensi vena kronis (chronic vein insufficiency) dalam bahasa medis, merupakan keluhan permasalahan pembuluh darah yang seringkali dialami oleh wanita.

Kerusakan katup pada pembuluh darah vena menyebabkan arus balik ke arah jantung tidak berjalan dengan baik.

Sehingga, terjadi pelebaran pembuluh darah dan urat tampak jelas, menonjol keluar, serta berwarna biru atau ungu tua.

Baca Juga: Varises pada Ibu Hamil Biasanya Terjadi di Kaki dan Beberapa Area Tubuh Ini, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya

Faktor Risiko

Menurut dr. Febiansyah, ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan varises bisa terjadi.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

- Jenis kelamin (81,3% terjadi pada wanita)

- Kehamilan

- Penggunaan high heels atau sepatu berhak tinggi

- Degeneratif

- Kegemukan

- Perokok

- Konsumsi alkohol

- ‘Kaum rebahan’

- Riwayat keluarga

Baca Juga: Gampang Banget Menghilangkan Varises di Betis! Cukup Lakukan Kebiasaan Ini Setiap Hari Dijamin Rasa Tidak Nyaman di Kaki Pelan-pelan Mereda

Gejala

dr. Febiansyah memaparkan beberapa gejalanya berikut ini.

- Tampak pelebaran pembuluh darah vena di kaki

- Bengkak di kaki, termasuk pergelangan kaki

- Mudah kram

- Nyeri

- Warna kulit menjadi semakin gelap

- Kulit kering

- Timbul luka di kaki yang tidak sembuh-sembuh/berulang

Dampak terhadap Kesehatan

dr. Febiansyah menjelaskan, apabila varises tidak ditangani, maka bisa menyebabkan peningkatan rasa sakit, pembengkakan, hingga peradangan pada pembuluh darah.

Selain itu, penggumpalan darah juga dapat terbentuk di vena dalam, atau dalam istilah medisnya disebut deep vein thrombosis.

Juga, dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah (emboli).

Baca Juga: Menghilangkan Varises di Betis Ternyata Tak Perlu ke Dokter! Kuncinya Cukup dengan Perbanyak Makanan Ini Setiap Hari, Garis Biru Keunguan Bakal Perlahan Hilang

Cara Menangani

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani varises.

Mulai dari memodifikasi gaya hidup, tatalaksana pengobatan, terapi kompresi dengan stoking, skleroterapi, operasi terbuka (ligasi dan stripping vena saphena magna, serta flebektomi), hingga tindakan minimal invasive.

“Untuk memodifikasi gaya hidup bisa dilakukan dengan elevasi kaki, hindari berdiri maupun duduk terlalu lama, berolahraga, menjaga berat badan,” terang dr. Febiansyah.

“Kemudian, menjaga kaki dari trauma seperti benturan atau luka. Lalu, menjaga kebersihan kaki, kelembaban kaki, serta menggunakan alas kaki yang nyaman. Termasuk, menggunakan stoking kaki,” tambahnya.

Untuk pengobatan varises sendiri biasanya menggunakan obat-obatan venoaktif atau venoactive drugs (VAD), yang memiliki efek terhadap gejala yang berhubungan dengan penyakit vena kronik atau varises dalam hal ini.

Sementara itu, skleroterapi merupakan injeksi zat kimia tertentu (sklerosan) ke dalam lumen vena arises yang mengakibatkan kerusakan endotel, sehingga vena mengalami trombosis dan fibrosis.

Untuk tindakan minimal invasive sendiri ada dua cara, yaitu dengan termal (menggunakan laser/radio frekuensi) dan non termal.

Tips Mencegah

Untuk mencegah varises timbul, dr. Febiansyah menyarankan tips-tips yang bisa dicoba.

Mulai dari menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga termasuk peregangan kaki secara rutin, menghindari penggunaan celana ketat, hingga menggunakan high heels secara bijak.

Selain itu, sangat disarankan untuk tidak menyilangkan kaki ketika duduk.

Juga, memindahkan beban dari satu kaki ke kaki lainnya setiap beberapa menit apabila berdiri lama.

Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Alami Varises Vulva di Area Miss V, Ini Gejala dan Penanganannya