Berapa Kali Imunisasi Polio Harus Diberikan pada Anak? Simak Penjelasannya di Sini!

By Shannon Leonette, Selasa, 22 November 2022 | 10:01 WIB
Berapa kali imunisasi polio harus diberikan pada anak? Simak penjelasannya di sini ya, Moms dan Dads. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Berapa kali imunisasi polio harus diberikan pada anak?

Tak banyak orangtua yang tahu persis imunisasi polio harus diberikan berapa kali pada anak.

Untuk itu, simak penjelasan berikut terkait berapa kali imunisasi polio harus diberikan.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio pada Sabtu kemarin (19/11/2022).

Melansir Kompas (19/11/2022), penetapan ini merupakan hasil dari ditemukannya satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh yang menimpa anak usia 7 tahun.

Maxi Rein Rondonuwu selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mengatakan, meski ditemukan hanya satu kasus, penetapan KLB dilakukan karena Indonesia sudah mendapatkan sertifikat eradikasi polio (Indonesia bebas Polio) tahun 2014.

Menurut Maxi, penderita polio tersebut belum menerima imunisasi apapun, sehingga Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tidak terpenuhi.

Maxi kemudian menyampaikan sejumlah alasan mengapa orangtua tidak memberikan anaknya vaksinasi polio.

Pertama, karena orangtua masih takut. Kedua, karena orangtua masih belum paham pentingnya imunisasi polio untuk anak-anak.

"Ada juga karena adat di sana, suaminya enggak mau kasih sebelum turun tanah atau (anak tersebut bisa) jalan, enggak boleh. Ada masalah keyakinan yang mengasuh juga belum paham tentang vaksinasi dan imunisasi," jelas Maxi dalam konferensi pers.

Lantas, kapan seorang anak harus mendapatkan imunisasi polio?

Baca Juga: Kronologi Penemuan Kasus Polio di Aceh, Kemenkes Sarankan Vaksinasi Massal

Berapa Kali Imunisasi Polio Harus Diberikan pada Anak?

Melansir laman Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, imunisasi polio diberikan sebanyak 4 kali.

Mulai dari usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.

Pada usia 1-4 bulan, anak akan diberikan imunisasi polio tetes sebanyak 4 kali.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit polio itu sendiri.

Kemudian pada usia 4 bulan, anak akan diberikan imunisasi polio suntik sebanyak 1 kali.

Hal ini dilakukan agar kekebalan anak dapat terbentuk semakin sempurna.

Selain imunisasi polio, anak juga wajib melengkapi cakupan imunisasi dasar lengkap lainnya.

Ditambah, dengan cakupan imunisasi lanjutan untuk memperkuat kekebalannya.

Imunisasi Dasar Lengkap yang Harus Dipenuhi

Untuk imunisasi dasar lengkap, bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi Hepatitis B (HB-0).

Kemudian, usia 1 bulan diberikan imunisasi BCG dan Polio 1.

Lalu, usia 2 bulan dilanjutkan dengan pemberian imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2.

Baca Juga: Indonesia KLB Polio, Cek Jadwal Pemberian Vaksin Polio di Posyandu, Terlambat? Akibatnya Bakal Fatal

Pada usia 3 bulan diberikan imunisasi DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3.

Kemudian, usia 4 bulan diberikan imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4, dan IPV atau polio suntik.

Lalu, usia 9 bulan diberikan imunisasi Campak atau MR.

Imunisasi Lanjutan yang Harus Dipenuhi

Untuk imunisasi lanjutan, bayi usia 18 bulan diberikan imunisasi DPT-HB-Hib dan Campak/MR.

Kemudian, kelas 1 SD/madrasah/sederajat diberikan imunisasi DT dan Campak/MR.

Terakhir, kelas 2 dan 5 SD/madrasah/sederajat diberikan imunisasi Td.

Maka dari itu, agar terbentuk kekebalan masyarakat yang tinggi, Moms wajib memenuhi cakupan imunisasi dasar dan lanjutan pada anak.

Apabila ada yang terlewat, segeralah mendapatkan imunisasi tersebut agar tidak merusak masa depan anak.

Jangan sampai Moms dan Dads menyepelekan pentingnya imunisasi pada anak ini, ya.

Khususnya, imunisasi polio agar tidak terjadi KLB Polio di Indonesia.

Yuk, kita sama-sama lawan penyakit polio dan penyakit infeksi lainnya di Indonesia!

Baca Juga: Moms dan Dads Wajib Tahu Penyakit Polio pada Anak, Mulai dari Penyebab, Gejala, hingga Cara Penularannya