Tak Cukup dengan Memberi Contoh, Moms dan Dads Perlu Lakukan Ini Jika Ingin Berperan Sama Mengajarkan Anak Mengakui Kesalahan

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 24 November 2022 | 13:56 WIB
Berperan sama mengajarkan anak mengakui kesalahan perlu Moms dan Dads lakukan (Nakita.id/Adel)

Anak membuat kesalahan

Semua orang membuat kesalahan, tak terkecuali anak-anak. Membuat kesalahan adalah cara kita belajar dalam hidup.

Anak-anak mempelajari segala sesuatu tentang dunia di sekitar mereka, dan itu termasuk bagaimana berperilaku dan membuat pilihan, dan mereka akan melakukan kesalahan setiap saat.

Kesalahan tidak penting, tetapi bagaimana kita belajar dan tumbuh adalah yang terpenting.

Ketika anak-anak melakukan kesalahan, Moms dan Dads perlu memastikan bahwa mereka cukup nyaman untuk jujur ​​dan mengakuinya.

Dengan adanya bimbingan dari Moms dan Dads, anak akan mengetahui di mana mereka dapat terbuka tentang kesalahan mereka, mengakuinya, dan kemudian belajar dari kesalahan tersebut.

Mengapa sulit untuk anak mengakui kesalahan?

Menurut Imperfect Families, adalah hal biasa bagi orangtua yang ingin mengatasi kesalahan dengan anak mereka, tapi akhirnya bertemu dengan penyangkalan, kesalahan, dan penghindaran.

Ini adalah perilaku anak yang normal ketika mereka melakukan kesalahan.

Ini hanyalah reaksi manusia biasa karena tidak menyenangkan dan tidak nyaman untuk memberi tahu seseorang.

Anak-anak juga hidup di masa sekarang, jadi saat merenungkan kesalahan, mereka sering berpindah dari titik waktu tersebut. Kendati demikian, hal tersebut bukan berarti tidak dapat dilatih.

Melansir dari Moms, para orangtua bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengajarkan anak mengakui kesalahannya.

Berperan sama mengajarkan anak untuk mengakui kesalahan

1. Memberi contoh

Menurut Parents, salah satu cara terbaik untuk memastikan anak nyaman mengakui kesalahannya adalah dengan mencontohkan perilakunya.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Hindari Kesalahan Ini Supaya Si Kecil Tidak Jadi Anak Manja