Nakita.id – Berperan sama mengajarkan anak mengakui kesalahan, berikut ini caranya.
Berperan sama mendidik anak merupakan tugas bersama orangtua.
Salah satunya berperan sama mengajarkan anak mengakui kesalahan.
Ya, disamping pendidikan di sekolah, mendidik anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berani mengakui kesalahan juga tak kalah penting.
Sayangnya, masih banyak orangtua yang melupakannya, atau bahkan menyepelekan.
Padahal, sikap tersebut tentunya akan bermanfaat untuk anak hingga dewasa kelak.
Kendati demikian, mengajarkan anak sikap yang baik memang tidak mudah.
Moms dan Dads perlu bersabar dan hal tersebut membutuhkan proses yang panjang.
Yang terpenting, Moms dan Dads bisa saling membantu mengarahkan anak agar tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab, termasuk pada kesalahannya sendiri.
Tapi, tenang saja, Nakita punya beberapa tips yang bisa Moms dan Dads coba.
Berikut ini penjelasannya.
Anak membuat kesalahan
Semua orang membuat kesalahan, tak terkecuali anak-anak. Membuat kesalahan adalah cara kita belajar dalam hidup.
Anak-anak mempelajari segala sesuatu tentang dunia di sekitar mereka, dan itu termasuk bagaimana berperilaku dan membuat pilihan, dan mereka akan melakukan kesalahan setiap saat.
Kesalahan tidak penting, tetapi bagaimana kita belajar dan tumbuh adalah yang terpenting.
Ketika anak-anak melakukan kesalahan, Moms dan Dads perlu memastikan bahwa mereka cukup nyaman untuk jujur dan mengakuinya.
Dengan adanya bimbingan dari Moms dan Dads, anak akan mengetahui di mana mereka dapat terbuka tentang kesalahan mereka, mengakuinya, dan kemudian belajar dari kesalahan tersebut.
Mengapa sulit untuk anak mengakui kesalahan?
Menurut Imperfect Families, adalah hal biasa bagi orangtua yang ingin mengatasi kesalahan dengan anak mereka, tapi akhirnya bertemu dengan penyangkalan, kesalahan, dan penghindaran.
Ini adalah perilaku anak yang normal ketika mereka melakukan kesalahan.
Ini hanyalah reaksi manusia biasa karena tidak menyenangkan dan tidak nyaman untuk memberi tahu seseorang.
Anak-anak juga hidup di masa sekarang, jadi saat merenungkan kesalahan, mereka sering berpindah dari titik waktu tersebut. Kendati demikian, hal tersebut bukan berarti tidak dapat dilatih.
Melansir dari Moms, para orangtua bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengajarkan anak mengakui kesalahannya.
Berperan sama mengajarkan anak untuk mengakui kesalahan
1. Memberi contoh
Menurut Parents, salah satu cara terbaik untuk memastikan anak nyaman mengakui kesalahannya adalah dengan mencontohkan perilakunya.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Hindari Kesalahan Ini Supaya Si Kecil Tidak Jadi Anak Manja
Jika Si Kecil melihat Moms dan Dads melakukan kesalahan dan mengakuinya, anak tentu saja akan belajar untuk meniru.
Selain itu, anak juga biasanya akan menahan diri untuk tidak mengakui kesalahan karena takut mendapat masalah.
Bahkan, jika tindakan anak membuat kesal, tunjukkan sikap tenang saat menangani kesalahan tersebut.
Ini akan membuat anak tahu bahwa tidak masalah untuk terbuka pada ayah dan ibunya.
2. Memuji anak
Ketika anak mengakui kesalahannya kepada Moms dan Dads, coba sesekali puji Si Kecil.
Bahkan, jika itu adalah sesuatu yang layak dihukum, pujilah anak karena mengakui kesalahannya sebelum Moms dan Dads memintanya.
Biarkan anak tahu bahwa mengakui kesalahan adalah suatu hal yang baik.
Setelah itu, Moms dan Dads baru masuk ke tahap pengajaran. Komunikasikan dengan anak tentang apa yang seharusnya mereka lakukan.
Moms dan Dads bisa menawarkan solusi pada anak, dan biarkan ia memilih mana yang terbaik untuknya.
Dengan begitu, ia bisa belajar untuk mengambil keputusan dan mempertanggung jawabkannya.
Nah, itu dia Moms dan Dads cara berperan sama mengajarkan anak mengakui kesalahan. Semoga bermanfaat!