Nakita.id – Meski dapat dialami oleh siapa saja, stretch mark memang lebih umum dialami wanita dibandingkan pada pria.
Stretch mark ditandai dengan garis-garis berwarna coklat kemerahan, merah muda, atau ungu yang dapat berkembang pada kulit.
Seiring waktu, kemerahan digantikan oleh garis-garis putih yang sebenarnya merupakan bekas luka di dalam kulit
Dalam kebanyakan kasus, stretch mark berkembang ketika kulit meregang secara tiba-tiba karena alasan seperti kehamilan atau penambahan berat badan dalam waktu singkat.
Tetapi sebenarnya ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan stretch mark, lo.
Seperti pertumbuhan otot yang lebih besar, pubertas, nutrisi dan hidrasi kulit yang kurang, genetika, hingga kondisi medis tertentu.
Jaringan elastin dan kolagen yang menopang kulit tidak dapat beradaptasi dengan ekspansi tiba-tiba di tubuh, dan akhirnya robek alih-alih meregang.
Bekas luka yang dihasilkan dapat memudar seiring waktu menjadi keperakan, mengkilap, atau penampilan putih.
Mereka dapat bervariasi tergantung di mana mereka muncul di tubuh, berapa lama memilikinya, dan apa penyebabnya.
Meskipun tidak menimbulkan berbahaya, tetapi ini seringkali menyebabkan masalah kepercayaan diri.
Oleh karena itu, banyak yang berupaya untuk menghilangkan bahkan mencegahnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Stretch Mark Secara Alami Ala Rumahan, Mudah Moms!