Nakita.id – Meski dapat dialami oleh siapa saja, stretch mark memang lebih umum dialami wanita dibandingkan pada pria.
Stretch mark ditandai dengan garis-garis berwarna coklat kemerahan, merah muda, atau ungu yang dapat berkembang pada kulit.
Seiring waktu, kemerahan digantikan oleh garis-garis putih yang sebenarnya merupakan bekas luka di dalam kulit
Dalam kebanyakan kasus, stretch mark berkembang ketika kulit meregang secara tiba-tiba karena alasan seperti kehamilan atau penambahan berat badan dalam waktu singkat.
Tetapi sebenarnya ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan stretch mark, lo.
Seperti pertumbuhan otot yang lebih besar, pubertas, nutrisi dan hidrasi kulit yang kurang, genetika, hingga kondisi medis tertentu.
Jaringan elastin dan kolagen yang menopang kulit tidak dapat beradaptasi dengan ekspansi tiba-tiba di tubuh, dan akhirnya robek alih-alih meregang.
Bekas luka yang dihasilkan dapat memudar seiring waktu menjadi keperakan, mengkilap, atau penampilan putih.
Mereka dapat bervariasi tergantung di mana mereka muncul di tubuh, berapa lama memilikinya, dan apa penyebabnya.
Meskipun tidak menimbulkan berbahaya, tetapi ini seringkali menyebabkan masalah kepercayaan diri.
Oleh karena itu, banyak yang berupaya untuk menghilangkan bahkan mencegahnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Stretch Mark Secara Alami Ala Rumahan, Mudah Moms!
Perut merupakan area yang paling sering muncul stretch mark terutama pada wanita hamil.
Karena bayi terus bertumbuh, kulit di sekitar perut meregang dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari biasanya.
Ini menyebabkan kulit meregang dan dapat menyebabkan stretch mark.
Tanda peregangan ini biasanya muncul di bagian bawah perut, di antara bagian atas garis rambut kemaluan dan tinggi pusar melintasi lebar perut.
Tidak mengherankan jika pinggul juga tempat yang umum untuk mendapatkan stretch mark.
Penambahan berat badan terkadang melebarkan panggul sehingga dapat meninggalkan bekas di kulit.
Beberapa wanita menemukan stretch mark mulai di satu sisi terlebih dahulu kemudian akhirnya pindah ke yang lain dalam satu garis sementara yang lain menemukan mereka mendapatkannya di kedua sisi secara individual.
Payudara kita tumbuh sangat cepat sejak tahap awal kehamilan berkat perubahan hormon kita dan, akhirnya, produksi susu untuk bayi kita. Akibatnya, stretch mark dapat terjadi di berbagai tempat.
Beberapa wanita mengembangkannya di pangkal payudara, yang lain merasa lebih umum di sisi payudara.
Moms bisa lebih rentan terhadap stretch mark pada payudara jika memiliki payudara yang lebih kecil sebelum kehamilan karena sering terjadi pertumbuhan yang lebih cepat.
Sudah menjadi hal yang umum bahwa stretch mark muncul di kaki terutama pada paha bagian dalam.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Stretch Mark Menurut Ahli Secara Alami, Catat!
Beberapa wanita juga mengalaminya di pantat dan bagian paling atas kaki di belakang karena kami juga menambah berat badan di sini berkat perubahan hormon.
Para binaragawan yang mengalami pembesaran otot lebih cepat di lengan dapat memunculkan stretch mark. Begitu juga wanita wanita dapat menemukan stretch mark di bagian dalam lengan atas mereka saat hamil.
Meski tidak sebesar stretch mark di area lain, namun ini umum muncul karena penambahan berat badan.
Peregangan kulit di sekitar perut juga dapat juga meregangkan kulit di sekitar punggung.
Tanda peregangan punggung ini biasanya berada di bagian bawah punggung, di bagian atas pinggul, dan di bagian atas bokong.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kombinasi hidrasi, diet, dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko mengalami stretch mark.
Minum banyak air membantu menjaga kulit tetap lembut, sehingga cenderung mengurangi munculnya stretch mark.
Namun terlalu banyak minum kafein dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Dengan demikian, jika inum banyak kopi, teh, atau minuman bersoda, sebaiknya minum air lebih banyak.
Sebaiknya juga makan makanan yang meningkatkan kesehatan kulit, termasuk makanan:
Kaya seng, seperti kacang-kacangan atau ikan, tinggi vitamin A, C dan D, seperti wortel, buah jeruk dan susu, dan kaya protein, seperti lentil, kacang-kacangan, brokoli, daging sapi tanpa lemak dan ayam.
Olahraga meningkatkan sirkulasi dan membantu tubuh memproduksi kolagen. Peningkatan sirkulasi dan kolagen membantu kulit tetap kuat dan elastis.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Stretch Mark di Payudara dan Cara Mengatasinya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR