Nakita.id – Bidan memiliki peranan terhadap banyak hal untuk melayani kesehatan masyarakat.
Salah satu yang paling melekat adalah bidan memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Sehingga tidak heran, kalau bidan dipilih sebagai mitra perempuan untuk menemani selama masa kehamilan hingga persalinan.
Bidan menjadi andalan setiap Moms untuk membantu kehamilan sampai melahirkan sang buah hati.
Memiliki pendekatan yang sangat personal kepada para pasien, hal inilah yang membuat banyak ibu memilih bidan untuk memeriksa kondisi kesehatan ibu dan bayi.
Mereka merasa lebih nyaman ketika datang ke bidan.
Selain itu, ada alasan lain orang-orang lebih memilih memeriksakan keseharan di bidan dibandingkan fasilitas kesehatan lainnya.
Hal ini tidak terlepas karena biaya yang harus dikeluarkan relatif lebih murah di antara yang lain.
Ditambah lagi, lokasi bidan biasanya lebih dekat dengan masyarakat sehingga tidak perlu menempuh jarak yang jauh.
Namun, peranan bidan tidak hanya itu saja, Moms.
Banyak yang ingin tahu, apakah bisa periksa kesehatan umum di bidan?
Baca Juga: Rincian Biaya Program Hamil dari Awal Konsultasi yang Perlu di Persiapkan
Apakah Bisa Periksa Kesehatan Umum di Bidan?
Peranan bidan tidak hanya sebatas memberikan pelayanan kehamilan dan persalinan saja.
Ada banyak ruang lingkung asuhan kebidanan yang menjadi tugas bidan untuk membantu masyarakat.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
Area pelayanan bidan dalam menjalankan praktik, berwenang untuk memberikan pelayanan yg meliputi:
- Pelayanan kesehatan ibu
- Pelayanan kesehatan anak
- Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan KB
Namun, apakah bidan bisa memeriksakan kesehatan umum di bidan?
Pemberian pelayanan kesehatan yang diberikan mungkin tidak seintens dengan dokter.
Terutama, untuk memeriksakan kesehatan umum bayi dan anak.
Ketika periksa anak ke bidan, biasanya mereka juga memeriksa apakah ada tanda-tanda bahaya yang artinya mereka perlu dirujuk ke rumah sakit.
Apabila ditemukan pemeriksaan yang kurang baik pada anak maupun bayi, bidan akan menyarankan untuk merujuk ke rumah sakit.
Dengan demikian, harus terlebih dahulu dilihat kondisinya darurat atau tidak.
Selama ini, bidan dikenal sebagai mitra perempuan yang membantu ibu melewati kehamilan dan persalinan.
Namun, tidak jarang, banyak orangtua yang juga memilih datang ke bidan ketika anak sakit.
Secara umum, dalam menjalanan praktiknya, bidan berwewenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi pelayanan ibu, pelayanan kesehatan anak, dan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan KB.
Selain itu, bidan juga mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan.
Kegiatan ini mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orangtua hingga asuhan anak.
Mereka juga memberi asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan keluarga berencana.
Dalam melakukan pelayanan kesehatan, bidan dapat melakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan.
Sasaran pelayanan kebidanan, yakni individu, keluarga, dan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan.
Baca Juga: Perlukah Ibu Menyusui Konsultasi ke Bidan? Simak Manfaatnya untuk Moms