Pantangan Ibu Hamil Berhubungan Seks di Usia Kehamilan Muda, Bisa Dibilang Aman Jika Ikuti Aturan Main Seperti Ini

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 26 November 2022 | 09:22 WIB
Pantangan berhubungan intim di usia kehamilan muda. (Pexels.com/Ba Tik)

Nakita.id – Rumor pantangan ibu hamil berhubungan seks di usia kehamilan muda memang sering terdengar.

Pantangan ibu hamil berhubungan seks di usia kehamilan muda juga kerap dipercayai.

Pantangan ibu hamil berhubungan seks di usia kehamilan muda dipercaya karena Moms merasa cemas jika aktivitas tersebut berdampak negatif pada kondisi janin.

Maka ada sebagian ibu hamil yang menunda sementara waktu untuk bercinta dengan pasangan.

Berkeinginan untuk berhubungan seks saat hamil adalah hal yang wajar.

Kondisi Moms yang tengah berbadan dua bukan menjadi halangan.

Namun, untuk bisa bercinta dengan aman dan nyaman ada banyak hal yang perlu diperhatikan.

Moms perlu memperhatikan kondisi diri sendiri dan juga janin yang tengah berkembang di kandungan.

Jangan sampai Moms dan pasangan malah memaksakan diri sendiri.

Tetap ada aturan mainnya apabila ibu hamil ingin berhubungan seks di usia kehamilan muda.

Ini wajib dipatuhi agar tidak menimbulkan bahaya dan memengaruhi kondisi perkembangan bayi Moms dan Dads.

Baca Juga: Ketahui Sederet Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran Agar Tidak Terulang Kembali

Pantangan Ibu Hamil Berhubungan Seks di Usia Kehamilan Muda

Dilansir dari berbagai sumber, sebenarnya boleh-boleh saja melakukan hubungan intim saat sedang hamil.

Namun Moms dan Dads perlu menyesuaikan agar kondisi keduanya tetap sama-sama nyaman.

Moms dan Dads harus bisa memastikan jika kondisi kandungan dalam keadaan sehat.

Apabila usia kandungan ibu masih terbilang muda atau masih berada di trimester pertama, sebaiknya ditunda dulu untuk melakukan hubungan seks ya.

Pasalnya, di usia kehamilan muda Moms sangat rentan mengalami kontraksi atau keguguran.

Kondisi di trimester pertama juga tidak ideal untuk berhubungan seks karena kondisi tubuh Moms yang menurun.

Apalagi jika Moms sering mengalami mual dan muntah berkepanjangan.

Tak hanya itu, Moms juga perlu memastikan tidak memiliki riwayat perdarahan.

Memaksakan berhubungan seks pada ibu yang memiliki riwayat perdarahan sebelumnya berpotensi menyebabkan jalan lahir tertutup.

Moms juga bisa mengalami perdarahan yang lebih serius lagi nantinya.

Tentu ini akan berbahaya bagi ibu dan juga janin di dalam kandungan.

Baca Juga: 7 Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam yang Perlu Diketahui

Moms dianjurkan untuk berhubungan intim saat memasuki trimester kedua.

Ini dilakukan karena perut Moms mulai semakin membesar dan ukuran janin sudah semakin bertambah.

Meski begitu, Moms dan Dads perlu melakukan posisi hubungan intim yang tepat.

Sehingga tetap nyaman berhubungan badan saat hamil.

Hindari posisi telentang yang mengakibatkan perut dan pembuluh darah mengalami tekanan.

Posisi berhubungan intim yang dianjurkan adalah posisi miring, duduk, atau bisa juga woman on top.

Seberapa sering Moms boleh bercinta saat hamil memang tak bisa ditentukan.

Tetapi dari segi frekuensinya sebaiknya tidak lebih dari 3 kali per minggu.

Ibu hamil yang terlalu sering berhubungan intim dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kencing (ISK).

ISK yang terlambat diobati bisa memicu terjadinya komplikasi kehamilan.

Untuk menentukan seberapa sering ingin berhubungan badan selama kehamilan sebaiknya didiskusikan bersama pasangan dan tanyakan pada dokter apakah kondisi Moms dan janin dalam keadaan yang aman dan sehat.

Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil 4 Bulan yang Perlu Dihindari Agar Tidak Keguguran