Nakita.id - Kram perut menjadi salah satu keluhan yang kerap dialami sebelum dan selama menstruasi.
Kondisi ini tentunya sangat tidak nyaman, bahkan membuat kesulitan beraktivitas.
Bahkan rasa kram itu bisa menjalar hingga ke bagian pinggang.
Untuk mengatasi kram menstruasi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Selain tidur dan istirahat yang cukup, berikut ini beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi kram menstruasi, seperti dilansir dari Mayo Clinic.
- Berolahraga secara teratur. Aktif bergerak dapat membantu meredakan kram menstruasi bagi sebagian wanita.
- Kompres air hangat juga bisa membantu mengurangi kram. Atau dengan berendam di bak mandi air hangat.
Cara lainnya gunakan pula bantalan pemanas, botol air panas, atau tambalan panas di perut bagian bawah untuk mengatasi kram menstruasi.
- Cobalah suplemen makanan. Sejumlah penelitian menunjukkan suplemen vitamin E, asam lemak omega-3, vitamin B-1 (thiamin), vitamin B-6 dan magnesium dapat mengurangi kram menstruasi.
- Mengurangi stres. Stres psikologis dapat meningkatkan risiko kram menstruasi dan tingkat keparahannya.
Selain cara di atas, Moms juga bisa mencoba beberapa perawatan alternatif untuk mengurangi kram menstruasi.
Baca Juga: Perhatikan Flek Tanda Hamil yang Normal, Berbeda dengan Flek Menstuasi
- Akupunktur
Akupunktur melibatkan memasukkan jarum yang sangat tipis melalui kulit pada titik-titik strategis di tubuh.
Beberapa penelitian telah menemukan, akupunktur dapat membantu meredakan kram menstruasi.
- Stimulasi Saraf Listrik Transkutan (TENS)
Perangkat TENS terhubung ke kulit menggunakan tambalan perekat dengan elektroda di dalamnya.
Elektroda memberikan berbagai tingkat arus listrik untuk merangsang saraf.
TENS mungkin bekerja dengan meningkatkan ambang batas untuk sinyal rasa sakit dan merangsang pelepasan obat penghilang rasa sakit alami tubuh.
- Obat Alami
Moms juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan obat alami atau herbal untuk meredakan kram menstruasi.
- Akupresur
Akupresur juga melibatkan stimulasi titik-titik tertentu pada tubuh, tetapi dengan tekanan lembut pada kulit, bukan menggunakan jarum.
Baca Juga: Tidak Nyaman dengan Kram Menstruasi? Lakukan 5 Latihan Ini untuk Mengurangi Rasa Sakit