Nakita.id – Hari pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan dilangsungkan pada tanggal 10 Desember mendatang.
Sebelum akad nikah digelar, keduanya memiliki serangkaian acara adat yang dijalankan sebelum pernikahan tiba.
Salah satu prosesi adat yang mereka lakukan adalah siraman.
Baik Kaesang dan Erina akan menjalankan prosesi siraman di tempat yang berbeda.
Kaesang akan melukan siraman di kediamannya di Solo, sementara Erina berada di Sleman.
Untuk mempersiapkan acara siraman, pihak keluarga telah memesan pakaian untuk dikenakan pada acara siraman.
Diketahui bahwa celana untuk acara siraman dipesan di Toko Busana Jawi Suratman.
Kain yang dipesan bermotif cinde berwarna kuning, dan jarik bermotif sidodadi dan ceplok.
Motif-motif tersebut bermakna kebahagiaan dan sering dikenakan dalam acara pernikahan.
Kira-kira apa ya makna di balik motif cinde tersebut?
Berikut ini adalah sejarah dan makna dibalik motif cinde yang dipakai Kaesang pada acara siraman.
Baca Juga: Menteri Kepercayaan Jokowi yang Akan Menjadi Saksi Pernikahan Kaesang dan Erina