Untungnya, ada cara mudah untuk mengetahui apakah panci presto benar-benar tersegel yakni memeriksa katup yang bentuknya seperti pin kecil.
Letaknya tepat di sebelah katup pelepas tekanan. Jika katup pelampung naik, berarti panci presto bertekanan.
Saat turun, panci tidak bertekanan, dan aman untuk dibuka tutupnya.
2. Tidak Menggunakan Air yang Cukup
Panci presto membutuhkan cairan untuk bekerja.
Jika tidak cukup air, panci tidak akan mampu menghasilkan uap yang cukup untuk menghasilkan tekanan.
Sekitar 1 cangkir adalah jumlah minimum cairan, jadi jika memasak resep yang menyerap air, seperti nasi atau kacang, Moms membutuhkan lebih banyak lagi.
Pastikan mengikuti resep untuk mengetahui berapa banyak cairan yang digunakan.
3. Mengisi Panci terlalu Penuh
Mengisi panci presto secara berlebihan dapat memengaruhi tekanan yang terbentuk di dalamnya.
Sehingga mungkin akan mendapatkan makanan yang lembek, atau yang tidak dimasak dengan benar.
Selain itu, panci yang terlalu penuh dapat menyebabkan kenop pelepas tekanan tersumbat, karena makanan dan cairan dapat tersedot ke dalam.
Untuk tetap aman, jangan mengisi panci lebih dari dua pertiga garis itu, dan tetap di bawah setengah penuh untuk makanan yang mengembang saat dimasak.