Nakita.id – Berperan sama mengajarkan anak salat, bagaimana caranya?
Menjalankan prinsip berperan sama dalam keluarga merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Dengan berperan sama, Moms dan Dads bisa saling membantu dan berbagi peran dalam segala hal di keluarga, mulai dari mengatur keuangan, mengurus rumah, hingga mendidik anak.
Mendidik anak merupakan salah satu hal yang sebaiknya dilakukan secara berdua.
Meski sehari-hari mencari nafkah, bukan berarti Dads menjadi lepas tangan akan tumbuh kembang anak, terutama dalam hal agama.
Ya, mengajarkan nilai-nilai agama adalah hal yang sebaiknya diajarkan sejak dini pada anak.
Dengan begitu, ia akan terbiasa menjalankan nilai-nilai baik yang dianjurkan dalam agama, salah satunya ibadah salat.
Sayangnya, masih banyak orangtua yang bingung harus memulai dari mana untuk mengajarkan ibadah salat.
Tapi tenang saja, Dads bisa mulai mengajarkan salat pada anak dengan cara-cara berikut ini.
Berperan sama mengajarkan anak salat
Melansir dari Islam Kazikr, inilah beberapa cara yang bisa Dads lakukan untuk mengajarkan anak salat.
1. Kembangkan cinta untuk doa
Sangat penting untuk menanamkan kecintaan pada salat pada anak kecil.
Bahkan, hal ini justru perlu diajarkan sebelum mengajarkan tata cara salat yang benar.
Ya, Dads perlu mendidik anak-anak bahwa salat membuat kita dekat dengan Allah.
Salat adalah sarana komunikasi, membawa kedamaian batin, membantu kita melawan kejahatan, dan ini adalah pintu menuju berkah Allah.
2. Menjadikan mampu secara rohani dan jasmani
Penting bagi anak untuk memahami bahwa fokus dan konsentrasi sangat penting saat sedang salat.
Sayangnya, hal ini terkadang sulit untuk dicapai oleh anak-anak.
Untuk mengatasi hal ini, Dads dapat memainkan permainan meditasi kecil (zikir).
Misalnya, buat anak duduk di satu tempat dan minta mereka melakukan zikir kecil selama satu atau dua menit.
Aturan mainnya adalah dia tidak boleh berpaling dari titik tertentu, tidak terganggu atau berbicara dengan siapa pun.
Perlahan tambah waktu dan panjang azkar (adhkar) yang mereka baca.
Ini akan membantu anak mendapatkan kendali atas gerakan tubuh dan gangguan.
Permainan lain bisa berupa permainan hening di mana Dads menyetel pengatur waktu dan meminta anak duduk atau berdiri diam sampai bel berbunyi.
Baca Juga: 5 Kekurangan Jika Dads Berperan Sama dengan Cara 'Helicopter Parenting' untuk Si Kecil
3. Berikan gambaran langsung
Biarkan anak-anak melihat Dads berdoa.
Seperti diketahui, anak akan selalu tertarik untuk mengikuti apa yang dilakukan orangtua.
Mereka juga terus menyerap hal-hal dari lingkungannya.
Jika Dads ingin Si Kecil berdoa secara teratur dengan konsentrasi penuh, biarkan anak melihat hal ini dilakukan oleh Dads dan pasangan setiap hari.
Dads juga bisa membawa anak-anak ke masjid untuk melihat orang lain salat.
4. Buat senyaman mungkin
Hal lain yang perlu dilakukan agar anak tertarik adalah membuat lingkungannya senyaman mungkin.
Misalnya, Dads memperbaiki ruang salat di rumah.
Atau, bisa juga membelikan sajadah salat dengan warna kesukaan Si Kecil.
5. Hafalkan pokok-pokok sholat
Agar seluruh proses belajar lancar, mulailah lebih awal untuk membuat anak-anak menghafal hal-hal penting dalam salat.
Dads bisa mulai dengan doa-doa yang pendek dan biarkan anak menghafalnya secara perlahan.
Nah, itu dia Dads beberapa cara berperan sama mengajarkan anak salat. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Berhitung, Manfaatnya Banyak Kalau Dilatih Sejak Kecil