Nakita.id - Anak-anak cenderung mengungkapkan perasaan sedih, kesal, marah, dan berbagai emosi negatif lainnya dengan menangis.
Dan sering kali ketika anak menginginkan sesuatu yang tak bisa ia dapatkan, maka ia akan merengek dan menangis.
Sedikit banyak, kebiasaan merengek ini ternyata karena kebiasaan yang diterapkan Moms dan Dads.
Namanya anak-anak, mereka selalu ingin diprioritaskan dan mendapatkan perhatian serta kasih sayang penuh dari Moms dan Dads.
Sehingga, bila mereka tidak mendapatkannya, ada saja cara menjengkelkan yang dilakukan agar bisa menarik perhatian.
Salah satu contoh perilaku buruk anak adalah meminta dengan cara merengek.
Ketika anak sedang ingin meminta sesuatu dan kita tidak dapat memenuhinya, ia akan bergegas meletakkan tubuhnya ke lantai, menangis sejadinya.
Tapi jika kita tetap berdiam diri dan tegas untuk melatihnya disiplin, anak akan menjadi lebih gigih dalam meminta sesuatu.
Diperlukan adanya negosiasi, sikap menenangkan diri, dan melatih perilaku positif anak lebih intens.
Di sini lah Ayah perlu #BerperanSama untuk menghadapi situasi ini bersama Moms.
Inilah yang mungkin bisa para Ayah pelajari, dan juga beberapa trik menghentikan kebiasaan merengek pada anak.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR