Pengertian dan Jenis-jenis Besaran dan Satuan Fisika, Lengkap dengan Contoh

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 9 Desember 2022 | 15:27 WIB
Pengertian dan jenis-jenis besaran dan satuan fisika yang sudah diakui Internasional (Freepik.com)

Nakita.id - Peserta didik harus tahu pengertian dan jenis-jenis besaran dan satuan fisika sebelum belajar mata pelajaran tersebut.

Karena, besaran dan satuan fisika adalah sadar dari belajar mata pelajaran fisika.

Besaran dalam Fisika

Ada dua kelompok besaran yang perlu diketahui yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Seperti namanya, besaran pokok merupakan besaran dasar dari semua besaran lainnya dan dapat diturunkan.

Mengutip Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, terdapat 7 besaran pokok, yaitu:

- Panjang

- Massa

- Waktu

- Suhu

- Arus listrik

- Jumlah zat

- Intensitas cahaya

Baca Juga: Upaya Pemenuhan Kebutuhan Energi Melalui Program SDG, Cari Tahu!

Besaran dalam fisika

Sedangkan, besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Beberapa besaran turunan, yakni:

1. Besaran turunan luas

Contohnya luas persegi panjang:

- Panjang (m) x Lebar (m)

- Satuan sistem MKS= m2

2. Besaran volume

Contohnya volume kubus:

- Sisi (m) x Sisi (m) x Sisi (m)

- Satuan sistem MKS= m3

3. Besaran kecepatan

Rumusnya:

- Perpindahan: Waktu

- Satuan sistem MKS= m/s

4. Besaran usaha

Baca Juga: Sosok Ini Jadi Saksi 'Borok' Nasri Banks Petinggi Sunda Empire yang Dulunya Guru Fisika: 'Enggak Tahu Saya Bodoh, Enggak Tahu Dia Terlalu Pintar'

- Gaya x Perpindahan

- Satuan sistem MKS= kg.m2/s2 atau joule (J)

5. Besaran tekanan

Rumusnya:

- Gaya: Luas

- Satuan sistem MKS = pascal (Pa) atau N (Newton)/m2

Satuan dalam Fisika

Peserta didik tentu sudah tahu bahwa satuan ukur setiap negara tidak sama.

Contohnya, seperti di Indonesia dan Amerika Serikat.

Masyarakat Indonesia menggunakan kilogram (kg) untuk menyatakan berat suatu benda.

Sedangkan di Amerika Serikat, berat benda dinyatakan dengan pound (lbs).

Namun, dalam lingkup ilmu fisika, satuan yang digunakan adalah Satuan Sistem Internasional (SI).

Mengutip Modul IPA Paket B Kemendikbud Ristek, satuan yang bersifat internasional universal ini diresmikan sekitar tahun 1866 di Perancis.

Baca Juga: Ekspresi Anaknya Dikomentari, Tasya Kamila Beri Balasan yang Bikin Mikir Pakai Soal Fisika, Warganet Langsung Pusing:

Berikut ini tabel satuan SI dalam fisika.

Satuan yang belum sesuai dengan SI, perlu diubah atau dikonversikan dahulu sesuai dengan standar tersebut.

Ada dua konversi satuan pengukuran yang bisa dipakai yaitu:

1. Konversi tangga yang bisa digunakan dengan satuan sejenis namun berbeda skala ukurannya.

Contohnya seperti 1m = 100cm.

2. Konversi paralel yang digunakan untuk mengubah satuan antar satuan yang tidak sejenis.

Contohnya seperti 1 Kelvin = -272.15 Celcius.

Penggunaan Satuan SI ini membawa beberapa keuntungan, diantaranya:

- Mudah menggunakannya, karena tidak perlu melakukan konversi satuan lagi.

- Mudah memperoleh alat ukur di berbagai daerah, karena sudah diakui secara internasional.

- Satuan SI memiliki skala ukuran dari yang paling rendah hingga paling tinggi.

 Baca Juga: Ilmuwan 'Partikel Tuhan' Ini Meninggal di Usia 96, Rela Menjual Nobel Agar Bisa Membayar Tagihan Medis