Bahkan, sangat mungkin terjadi risiko diabetes, penyakit tiroid, hingga osteoporosis.
2. Rubella
Penyakit ibu hamil yang disebabkan oleh virus berikutnya adalah rubella, tepatnya disebabkan oleh virus rubella saat hamil khususnya trimester pertama.
Komplikasi yang umumnya sering dialami adalah keguguran, kelahiran prematur, hingga kematian janin itu sendiri.
Akan tetapi, apabila bayi lahir hidup, bayi tersebut akan mengalami sindrom rubella bawaan.
Sindrom ini dapat menyebabkan kecacatan pada mata, telinga, dan jantung, juga mikrosefali.
Selain itu, bayi juga dapat mengalami autisme, keterlambatan mental dan motorik, pembesaran hati dan limpa, masalah kulit dan pendarahan, hingga infeksi otak.
3. Herpes (HVS)
Penyakit berikutnya ini disebabkan oleh virus herpes selama kehamilan, yang dapat membahayakan nyawa bayi baru lahir itu sendiri.
Selain menimbulkan keguguran, ibu hamil yang terinfeksi virus berbahaya ini dapat menyebabkan kelahiran prematur serta berat lahir rendah.
Infeksi virus herpes menjelang akhir kehamilan dapat menyebabkan mikrosefali, radang retina, ruam, hingga hidrosefalus.
Sebagai informasi, hidrosefalus adalah kondisi dimana adanya akumulasi cairan serebrospinal berlebih di otak, yang mengakibatkan pelebaran abnormal ruang di otak yang disebut ventrikel.
Pelebaran ini berpotensi menciptakan tekanan berbahaya pada jaringan otak, Moms.