Tumbuh Kembang Anak Bakal Terganggu Kalau Orangtua Masih Menerapkan Pola Asuh Seperti Ini

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 12 Desember 2022 | 12:59 WIB
Kesalahan pola asuh orangtua yang membuat tumbuh kembang anak jadi terganggu (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Ternyata ini pola asuh yang salah yang sering dilakukan orangtua zaman sekarang.

Masalahnya pola asuh yang salah jika dibiarkan terus-terusan akan membuat tumbuh kembang anak terganggu.

Tumbuh kembang yang terganggu tentu memengaruhi psikis anak di masa depan nantinya.

Setiap orangtua tentu tak mau hal tersebut terjadi.

Makanya simak selengkapnya di sini agar tidak mengulangi kesalahan yang bisa membuat tumbuh kembang anak jadi terganggu.

Menjalani peran sebagai orangtua memang perlu banyak hal yang harus terus dipelajari dalam mengasuh sang buah hati. 

Menentukan pola asuh yang tepat untuk Si Kecil memanglah tidak mudah. 

Moms dan Dads harus memperhatikan pola asuh seperti apa yang tepat agar anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Pola asuh yang salah akan membuat orangtua menyesal.

Karena nantinya tumbuh kembang anak tidak akan maksimal seperti anak-anak lainnya.

Berikut penjelasan mengenai kesalahan pola asuh orangtua yang memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil.

Pola Asuh Orangtua yang Membuat Tumbuh Kembang Anak Terganggu

Pola asuh yang positif menjadikan Si Kecil memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Bikin Anak Jadi Penurut, Begini Pola Asuh Orangtua yang Harus Diterapkan di Rumah

Mengetahui pola asuh yang tepat perlu disesuaikan dengan karakter dan sifat masing-masing anak.

Agar tak salah kaprah, sebaiknya segera hindari pola asuh seperti ini yang ternyata bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak seperti dilansir Healthline.

Karena pola asuh yang salah bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.

Tak mau kan terjadi hal seperti itu?

Makanya orangtua harus menghindari pola asuh yang seperti ini.

1. Tidak Adanya Keterlibatan

Salah satu kesalahan dalam pola asuh anak adalah kurangnya keterlibatan dari orangtua.

Orangtua cenderung lalai dan gagal dalam menanggapi kebutuhan sang anak.

Tetapi orangtua yang terlalu banyak terlibat juga dapat menyebabkan banyak kerugian.

Nantinya Moms dan Dads terlalu banyak mengatur, dan menghalangi setiap kemampuan yang dimiliki Si Kecil.

2. Tidak Menerapkan Kedisiplinan

Anak-anak yang tidak diajarkan cara untuk disiplin membuat mereka tumbuh sebagai orang yang tak memiliki batasan.

Nantinya anak akan mudah melakukan hal apapun yang mereka sukai tanpa tahu apakah itu baik atau buruk untuknya.

Baca Juga: Mendidik Anak Jadi Mandiri, Orangtua Harus Menerapkan Pola Asuh yang Seperti Ini

Moms mungkin bisa menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan anak sehari-hari.

Misalnya memberikan waktu batasan untuk bermain, mengatur waktu belajar, dan waktu tidurnya.

Tetapi pastikan cara yang dilakukan para orangtua tidak terlalu kaku seperti memunculkan pola pengasuhan otoriter.

3. Mempermalukan Anak di Tempat Umum

Tanpa disadari ada beberapa orangtua yang berani memperlakukan anaknya di depan umum.

Semisalnya ketika anak tidak berhasil melakukan perintah dari orangtuanya, maka Moms mempermalukan dengan cara memarahinya.

Jika anak terus menerus dipermalukan, maka mereka merasa semakin takut akan kegagalan.

Apabila terus dilakukan lambat laun menyebabkan timbulnya depresi atau kecemasan.

Pola pengasuhan yang buruk sebaiknya segera dihindari.

Mengubah gaya pengasuhan memang memerlukan waktu yang cukup lama.

Moms membutuhkan kejujuran, kesabaran, dan kerja keras dalam menghadapi sang buah hati.

Tetapi tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai setiap perubahan yang positif.

Baca Juga: Anak Susah Makan Ternyata Gegara Pola Asuh Orangtua yang Salah, Tak Percaya?