Cari Tahu Perbedaan Anak Kurus yang Sehat dan Kurang Gizi di Sini!

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 12 Desember 2022 | 19:30 WIB
Perbedaan anak kurus sehat dan kurang gizi (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Apa perbedaan anak kurus sehat dan kurang gizi?

Moms bisa melihat perbedaan anak kurus sehat dan kurang gizi dari tanda dan hasil pengukuran berat serta panjang badan.

Sebelum Moms tahu perbedaan anak kurus sehat dan kurang gizi, baiknya kalian tidak terlalu khawatir tentang kondisi sang buah hati.

Hampir semua orang tua menginginkan anak mereka bertubuh montok dan berisi saat bayi.

Selain karena menggemaskan, banyak orang yang salah menilai badan montok sebagai standar kesehatan.

Ini juga menjadi penyebab banyak Moms mengalami rasa khawatir karena anak bertubuh kurus.

Apalagi jika Moms mendengar cecaran tetangga atau bahkan orang terdekat.

"Apakah bayinya makan cukup?"

"Anaknya tidak pintar makan, ya?"

Memang mudah menilai bentuk tubuh bayi tanpa tahu apa yang sudah dilakukan orang tua.

Sebelum Moms khawatir berlebihan, baiknya kalian tahu perbedaan anak kurus sehat dan kurang gizi.

 Baca Juga: Tips Membuat Anak Kurus Tapi Sehat dengan Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Anak Kurus Sehat dan Kurang Gizi

Melansir dari Healthline, kurang gizi bisa diketahui ketika si Kecil 'tertinggal' dari grafik pertumbuhan anak.

Biasanya, dokter anak akan memberitahu kalau si Kecil mengalami ketertinggalan tumbuh kembang.

Standar tumbuh kembang optimal ini sendiri sudah diatur oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Grafik ini didasarkan pada penelitian yang sudah dilakukan pada bayu dan balita.

Pertumbuhan anak laki-laki diukur dengan berat badan dan tinggi badan berbeda tapi ada juga yang menggunakan ukuran sama.

Anak kurus sehat dan kurang gizi

Grafik WHO ini memplot titik data panjang dan berat badan bayi pada satu sumbu serta usia di sumbu lain.

Umumnya, bayi kurus kurang gizi ditentukan apabila berat badan dan panjang badan dibandingkan usia terletak di persentil 5 atau kurang.

Hal ini tidak berlaku untuk anak yang lahir prematur atau tidak cukup bulan.

Ketimbang menentukan anak kurus karena kurang gizi, baiknya Moms berkonsultasi dengan tenaga medis.

Apalagi di posyandu sudah disediakan fasilitas untuk memantau tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Anak Kurus Karena Suka Pilih-pilih Makanan, Yuk Kenali Tipe Picky Eaters dan Cara Penanganannya

Di sisi lain, anak kurus sehat adalah anak yang masih pada batas tumbuh kembang optimal menurut pencatatan berat badan dan panjang badan.

Biasanya bayi kurus sehat dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan dari orang tuanya.

Jika orang tuanya memiliki riwayat kurang gizi, maka anak juga bisa mengalami hal tersebut.

Anak kurus normal akan menunjukkan tanda-tanda seperti:

- Aktif meminta makan

- Makan dengan aktif dan lahap

- Anak senang ketika makan

- Dia bangun, aktif, dan enerjik

- Dia tertarik dengan sekitar

- Anak tidur dengan baik dan cukup

- Anak memenuhi grafik tumbuh kembang

Baca Juga: 7 Tips Menambah Berat Badan Anak Kurus Ini Wajib Dicoba Mulai Sekarang, Berat Badan Si Kecil Auto Bertambah!