Mengenal Jenis-Jenis Imunisasi yang Diberikan di Posyandu

By Syifa Amalia, Selasa, 13 Desember 2022 | 13:30 WIB
Berbagai jenis imunisasi yang diberikan di Posyandu. (Nakita.id/Cynthia)

Nakita.id – Ketahui Moms, apa saja jenis-jenis imunisasi yang diberikan di Posyandu.

Salah satu kegiatan yang dilakukan di Posyandu adalah pemberian imunisasi pada anak-anak.

Imunisasi yang dilakukan di Posyandu merupakan upaya untuk memenuhi rangkaian imunisasi dasar lengkap.

Pemberian imunisasi pada anak merupakan hal yang wajib untuk dilakukan.

Salah satu manfaatnya adalah untuk mencegah berbagai penyakit tertentu yang dapat dihindari dengan pemberian imunisasi.

Imunisasi dimulai sejak bayi baru lahir hingga berusia 5 tahun.

Karena pada usia ini tubuh sedang mengenali bakteri dan virus yang ada di dalam tubuh.

Saat ini Moms mendapat kemudahan untuk memberikan imunisasi pada anak, salah satunya melalui Posyandu.

Simak Moms apa saja jenis-jenis imunisasi yang diberikan di Posyandu.

Jenis-Jenis Imunisasi yang Diberikan di Posyandu

1. Imunisasi Hepatitis B

Jenis imunisasi yang dilakukan di Posyandu adalah imunisasi hepatitis B.

Penyakit hepatis B termasuk kondisi yang menjadi perhatian terutama rentan menyerang pada anak-anak.

Baca Juga: Apakah Posyandu Menyediakan Imunisasi Lengkap?

Dengan memberikan imunisasi hepatitis B kepada anak ini dapat memberikan perlindungan supaya anak terhindar dari penyakit ini.

Terlebih lagi, untuk mendapatkan imunisasi ini, Moms dapat memperolehnya secara gratis.

2. Imunisasi DPT

Dalam meningkatkan kekebalan tubuh anak untuk melawan penyakit, tidak hanya dapat dilakukan dengan pemberian makanan sehat kaya vitamin dan mineral.

Tetapi salah satu cara yang efektif adalah dengan pemberian imunisasi.

Sistem kekebalan anak yang belum sempurna, dapat berisiko besar untuk anak bisa tertular penyakit berbahaya.

Di posyandu, anak dapat memperoleh imunisasi DPT.

Imunisasi DPT diberikan untuk mencegah tiga penyakit. Diantaranya difteri, pertusis, dan tetanus.

Imunisasi DPT dilakukan lima kali sejak usia mereka 2 bulan - 6 tahun.

3. Imunisasi BCG

Penyakit yang patut diwaspadai berikutnya adalah Tubercolosis (TBC).

Tapi kabar baiknya, dengan pemberian imunisasi anak dapat terlindungi dari penyakit ini.

Pemberian imunisasi BCG bertujuan untuk mencegah anak terinfeksi TBC.

Baca Juga: Daftar Harga Imunisasi Bayi di Bidan dan Apa yang Perlu Dipersiapkan?

4. Imunisasi MR

Imunisasi MR adalah imunisasi untuk Measles and Rubella.

Vaksin ini berfungsi untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella.

Kedua penyakit ini termasuk penyakit yang mudah sekali menyerang anak-anak.

Ketika mengalami campak, tubuh anak akan menjadi kemerahan dan gatal. Hal ini akan membuatnya anak rewel dan tidak nyaman.

Sedangkan Rubella merupakan penyakit yang sebenarnya ringan bila menyerang anak.

Namun, bila sampai ibu hamil tertular Rubella bisa menyebabkan kelainan jantung, mata, pendengaran, hingga keterlambatan tumbuh kembang.

5. Imunisasi Polio

Polio juga merupakan penyakit yang perlu diwaspadai penyebarannya. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dapat masuk ke tubuh melalui mulut dan hidung.

Penyebaran polio dapat melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau droplet orang yang terkena polio.

Polio yang parah dapat menyerang bisa menyerang saraf dan tulang belakang sehingga menyebabkan kelumpuhan.

Untuk menghindari semua risiko ini, pemberian imunisasi polio adalah langkah pencegahan yang efektif.

Imunisasi dilakukan ketika bayi baru lahir, berusia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.

Baca Juga: Imunisasi di Posyandu dan Puskesmas Apakah Ada Perbedaan?