Nakita.id - Berapa kali imunisasi polio harus diberikan pada anak?
Tak banyak orangtua yang tahu persis imunisasi polio harus diberikan berapa kali pada anak.
Untuk itu, simak penjelasan berikut terkait berapa kali imunisasi polio harus diberikan.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio pada Sabtu kemarin (19/11/2022).
Melansir Kompas (19/11/2022), penetapan ini merupakan hasil dari ditemukannya satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh yang menimpa anak usia 7 tahun.
Maxi Rein Rondonuwu selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mengatakan, meski ditemukan hanya satu kasus, penetapan KLB dilakukan karena Indonesia sudah mendapatkan sertifikat eradikasi polio (Indonesia bebas Polio) tahun 2014.
Menurut Maxi, penderita polio tersebut belum menerima imunisasi apapun, sehingga Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tidak terpenuhi.
Maxi kemudian menyampaikan sejumlah alasan mengapa orangtua tidak memberikan anaknya vaksinasi polio.
Pertama, karena orangtua masih takut. Kedua, karena orangtua masih belum paham pentingnya imunisasi polio untuk anak-anak.
"Ada juga karena adat di sana, suaminya enggak mau kasih sebelum turun tanah atau (anak tersebut bisa) jalan, enggak boleh. Ada masalah keyakinan yang mengasuh juga belum paham tentang vaksinasi dan imunisasi," jelas Maxi dalam konferensi pers.
Lantas, kapan seorang anak harus mendapatkan imunisasi polio?
Baca Juga: Kronologi Penemuan Kasus Polio di Aceh, Kemenkes Sarankan Vaksinasi Massal
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR