Berperan Sama Mengajarkan Anak Toilet Training, Kapan Waktu yang Tepat?

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 16 Desember 2022 | 10:26 WIB
Berperan sama mengajarkan anak toilet training, salah satunya memberi contoh (Nakita.id/Tyas)

2. Lakukan rutin

Setelah anak merasa nyaman dengan toilet, ajak Si Kecil untuk menggunakannya saat ia menunjukkan tanda-tanda ingin buang air kecil atau buang air besar.

Dads juga harus menyuruhnya duduk di pispot secara berkala di siang hari, misalnya saat anak bangun dan sekitar 20 menit setelah makan dan ngemil.

Jika Si Kecil tidak menggunakannya setelah beberapa menit, lepaskan dari pispot. Jangan khawatir jika anak mengalami kesulitan atau tidak sering buang air pada awalnya.

3. Puji keberhasilannya

Bersikaplah positif meskipun kemajuannya lambat.

Dads bisa ucapkan, “Itu pekerjaan yang bagus untuk menurunkan celanamu sendiri".

Kalimat-kalimat pujian dapat membuat anak tetap termotivasi. Ketika ia mengalami kesulitan, bersihkan dengan cara yang tepat dan jangan mengomelinya.

4. Jadilah contoh yang baik

Agar Si Kecil lebih mudah memahami toilet training, Dads bisa memberi contoh terlebih dahulu.

Biarkan anak melihat dan mengamati saat Dads sedang di kamar mandi.

5. Jangan memaksa

Walaupun bisa dilatih, bukan berarti Dads lantas memaksa Si Kecil agar segera menguasainya.

Jika dalam beberapa minggu, anak tampak tidak tertarik atau bahkan mulai tidak nyaman dengan toilet training, Dads bisa membiarkannya beristirahat sejenak.

Nah, itu dia beberapa cara berperan sama mengajarkan anak toilet training. Selamat mencoba!

Baca Juga: Berperan Sama Membantu Istri Menyusui, Apa Saja yang Bisa Suami Lakukan?